Cerita Seorang Pria yang Berhasil Memanjat Tebing setelah Ia Dinyatakan Lumpuh Seumur Hidup

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Singapura berhasil memanjat tebing setelah dinyatakan lumpuh seumur hidup akibat kecelakaan.

Dilansir TribunWow.com dari asiaone.com, Selasa (27/8/2019), pria bernama Chua Chee Beng (50) mengalami kecelakaan saat dirinya mendaki gunung di wilayah Bukit Timah pada 2017. 

Chua sendiri adalah seorang instruktur panjat tebing dan penggemar olahraga ekstrem. 

Instruktur panjat tebing itu jatuh dari ketinggian tujuh meter saat turun dari atas tebing karena tali yang digunakan untuk keamanan tubuhnya terlepas dari badan.

Kecelakaan itu membuatnya mengalami patah tulang di bagian tumit, pergelangan kaki serta mengalami retak pada tulang belakang.

Retak di bagian tulang belakang tersebut merusak sumsum tulang Chua yang mengakibatkan dirinya mengalami kelumpuhan. 

Dokter pun menyatakan bahwa dirinya harus melakukan seluruh aktivitas di atas kursi roda seumur hidup.

• Seorang Anak Usia 13 Tahun Nekat Gantung Diri dengan Handuk akibat Tertekan Tugas Sekolah

Tidak menyerah Chua berusaha bangkit dari kursi rodanya setelah dua bulan dinyatakan lumpuh permanen.

"Dalam dua bulan, aku tidak akan didorong keluar dari rumah sakit dengan kursi roda, aku akan berjalan sendiri," kata Chua.

Di bawah bimbingan fisioterapisnya, Chua berlajar untuk mengembalikan fungsi kakinya.

Setelah melewati proses tersebut, ia akhirnya bisa berjalan dengan memakai tongkat.

Berkat dukungan dari keluarganya dalam waktu empat bulan Chua sudah kembali berjalan dan memanjat tebing lagi.

Chua memuji istri dan anak-anaknya karena memberinya kekuatan untuk melewati masa-masa berat itu.

• Anak Perempuan Usia 4 Tahun Tewas akibat Lehernya Terlilit Benang Layangan

Ia bercerita bahwa dirinya kerap menyerah dan sempat mengatakan kepada istrinya ia tidak ingin hidup lagi.

"Anak-anak masih kecil, kamu harus tetap kuat," ujar istrinya menyemangati Chua.

Dalam sebuah wawancara dengan Chinese Daily, Chua mengatakan bahwa kakinya masih terasa sakit saat digerakkan di pagi hari.

Namun selama ia berhati-hati untuk meregangkan dan bergerak, ia bisa menghilangkan ketidaknyamanan tersebut.

Diketahui itu bukanlah pertama kalinya Chua mengalami kecelakaan.

Sebelumnya pria sudah pernah mengalami dua kali kecelakaan.

Pertama adalah saat Chua mendaki gunung salju di India, sebuah batu besar menghantam kakinya yang mengakibatkan ligamennya rusak.

• Aris Pemerkosa 9 Anak Asal Mojokerto Tolak Dikebiri, Mengaku Lebih Baik Dihukum Mati

Meskipun mengalami cedera, ia menolak untuk menyerah, Chua masih terus berlari, mendaki, dan bersepeda.

Kecelakaan yang kedua terjadi saat Chua bersepeda pada tahun 2002.

Sepeda yang dinaikinya bertabrakan dengan sebuah mobil, pecahan kaca dari mobil tersebut menusuk lengan kirinya dan bagian tenggorokan.

Setelah ia dilarikan ke rumah sakit, dokter memberi tahu Chua bahwa salah satu pecahan hanya berjarak satu sentimeter dari jalan pernapasanya.

Jika pecahan itu menusuk jalan napasnya itu bisa sangat berbahaya bagi dirinya.

Pada November nanti, Chua akan mengikuti sebuah acara amal dengan berjalan sejauh 50 kilometer.

Acara yang bernama "Let's Take A Walk," itu bisa diikuti oleh semua orang yang ingin melampaui batas kemampuan mereka.

Acara itu akan menjadi aktivitas berat yang pertama bagi Chua setelah sembuh dari lumpuh.

• Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk, Warga Nekat Panjat Alat Berat untuk Foto

Walaupun belum yakin bisa menyelesaikannya, Chua tetap berlatih dengan semangat untuk acara itu.

Chua juga sempat memberikan pesan bagi orang-orang di luar sana,

"Anda akan bertemu banyak kecelakaan dan bencana dalam hidup, tetapi Anda tidak bisa menyerah, dan Anda tidak perlu takut untuk mengambil risiko," kata Chua.

"Anda perlu menikmati apa yang Anda sukai serta mengatasi kesulitan yang mungkin Anda hadapi," lanjutnya.

Lagipula hanya setelah api membakar, burung phoenix baru akan bangkit dari abu sekali lagi.

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY