Breaking News:

Bopong Jenazah

Terpaksa Bopong Jenazah Pulang ke Rumah, Wali Kota Tangerang: Puskesmas Tidak Menindaklanjuti

Wali Kota Tangerang angkat bicara, setelah warganya terpaksa membawa pulang jenazah, dengan membopong dan berjalan kaki.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Tribunvideo
Ayah yang bopong jenazah sang anak karena ambulans tolak mengantarkan ke rumah duka, Sabtu (24/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Kesedihan keluarga korban semakin menjadi setelah Puskesmas Cikokol, Tangerang menolak mengantar jenazah ke rumah duka.

Seorang anggota keluarga pun memutuskan untuk membawa pulang jenazah Husein (8), dengan membopongnya dan berjalan kaki.

Aksi nekat anggota keluarga korban itu menjadi ramai dan membuat Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah turut angkat bicara.

Saat dihubungi oleh tim Radio Elshinta, Arief Wismansyah menyebut bahwa pihak Puskesmas Cikokol-lah yang tidak mau menindaklanjuti, atas korban yang telah dievakuasi ke puskesmas.

Ini Penyebab Tewasnya Husein, Anak yang Jenazahnya Dibopong sang Paman karena Ditolak Ambulans

Hasil wawancara tersebut diunggah di akun Twitter @RadioElshinta pada Minggu (25/8/2019).

Menurut Arief Wismansyah, sang paman sudah membawa jenazah ke puskesmas dan pihak puskesmas mengetahui hal itu.

"Omnya ini kan udah bawa jenazah ke puskesmas, begitu," ujar Arief Wismansyah.

Menurutnya pihak Puskesmas Cikokol tidak menindaklanjuti terhadap korban meninggal tersebut.

"Nah ini puskesmas ini yang tidak menindaklanjuti sebenarnya karena ada SOP, bahwa mobil ambulans itu tidak boleh dimanfaatkan untuk membawa jenazah korban musibah," jelas Arief Wismasyah.

Ia pun menyebut bahwa kejadian tersebut akan menjadi evaluasi dan koreksi pada bagian kegawatdaruratan.

Atas kasus tersebut, Arief Wismansyah menyebut akan melakukan perbaikan.

"Ya makannya ini menjadi keterkaitan evaluasi terkait kegawatdaruratan yang nantinya untuk bisa diperbaiki," jelas Arief Wismansyah.

Wali Kota Tangerang itu pun langsung mengujungi rumah keluarga Husein sebagai bentuk belasungkawa.

Kunjungannya tersebut diunggah di akun Instagram @ariefwismansyah pada Minggu (25/8/2019).

Pada kunjunganya, Arief Wismansyah bertemu dengan keluarga Husein dan menyampaikan permintaan maaf, atas kukurangan di pelayanan Puskesmas Cikokol.

Video Detik-detik Pria Bopong Jenazah karena Puskemas Tolak Antarkan, Sempat Naiki Jembatan

"Takziah ke keluarga Almarhum ananda Husein Dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas, saya juga memberikan teguran langsung," tulis Arief Wismansyah.

Bahkan pada unggahannya itu, Arief Wismasnyah menuliskan, bahwa dirinya sudah memerintahkan untuk melakukan pembenahan terhadap sistem opersional prosedur (SOP).

"Serta memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di Dinas Kesehatan terutama Puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan," tulis Arief Wismansyah.

Sebelumnya diketahui dari channel YouTube Buletin iNews yang tayang pada Sabtu (24/8/2019), jenazah yang bernama Husein yang tewas setelah tenggelam di Sungai Cisadane.

Ia ditemukan dalam kondisi tewas dan langsung dibawa ke puskesmas Cikokol.

Kesedihan keluarga semakin menjadi saat mengetahui pihak puskesmas, tidak bisa mengantar jenazah Husein pulang ke rumah duka.

Pihak puskesmas menyebut ambulans hanya digunakan untuk membawa pasien yang masih hidup.

Ini Sosok Pria yang Bopong Jenazah dengan Berjalan Kaki karena Ambulans Puskesmas Tolak Mengantarkan

Setelah lebih dari satu jam terlantar di puskesmas, pihak keluarga pun memutuskan membawa pulang jenazah sendiri tanpa bantuan dari puskesmas.

Pada tayangan tersebut terlihat sang ayah mengenakan jaket hitam, membopong jenazah yang hanya dibalut kain batik.

Saat hendak melewati jembatan penyeberangan, seorang warga merasa iba dan meminjamkan mobil untuk membawa pulang jenazah Husein.

Pria berjaket hitam itu pun langsung turun dari jembatan penyebrangan, dan masuk ke mobil hitam yang bersedia menolongnya.

Saat diwawancarai, petugas puskesmas mengaku apa yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional yang ada.

"Ambulans itu untuk mengangkut orang yang bernyawa. Nah tapi kalau jalurnya udah enggak ada, ada khusus mobil jenazah. Enggak bisa soalnya ada aturannya masing-masing," jelas Petugas Puskesmas Cikokol, Suryadi.

Lihat video lengkap:

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
Bopong JenazahBopong Jenazah AnakTangerangDinas Kesehatan Kota TangerangPuskesmas Cikokol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved