Bopong Jenazah
Terpaksa Bopong Jenazah Jalan Kaki, Supriyadi Sempat Hubungi Ambulans Gratis tapi Dapat Respons Sama
Supriyadi yang viral membopong jenazah keponakannya jalan kaki menceritakan sempat menelepon layanan ambulans gratis Kota Tangerang.
TRIBUNWOW.COM - Supriyadi (40) terpaksa membopong jenazah keponakannya, Muhammad Husein (8) dengan berjalan kaki lantaran tak mendapatkan ambulans dari pihak puskesmas.
Peristiwa Supriyadi membopong jenazah keponakannya ini terjadi di Puskesmas Cikokol, Tangerang, pada Jumat (23/8/2019).
Supriyadi mengatakan, puskemas tak bisa memberikan ambulans lantaran terhalang standard operational procedure (SOP), sehingga ia terpaksa membopong jenazah keponakannya.
Sedangkan, Supriyadi yang ditemui di Kampung Kelapa Indah, Cikokol, Tangerang, menceritakan sempat menelepon layanan ambulans gratis Kota Tangerang, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (25/8/2019).
"Nah. Dia (puskesmas) ngasih solusi (diberikan) nomor-nomor yang bisa dihubungi buat ambulans (jenazah)," tuturnya.
• Kesaksian Supriyadi, Pria yang Bopong Jenazah dengan Jalan Kaki, Sempat Diberi Opsi oleh Puskesmas
Akan tetapi, saat menghubungi salah satu dari nomor yang diberikan, ia mengalami kesulitan lain.
"Saat saya nelpon diterima, diangkat 'selamat sore bapak dengan ambulans gratis Kota Tangerang ada yang bisa saya bantu'. Saya lagi ngomong katanya sinyalnya putus-putus," ujarnya.
Supriyadi pun berputar kian kemari untuk mencari lokasi yang sinyalnya baik, namun tetap operator mengatakan hal yang sama.
Hingga tiga kali ia gagal menghubungi nomor tersebut.
Ia pun mencoba nomor-nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, namun tidak ada yang tersambung.
Kisah Lengkap Supriyadi Jalan Kaki Bopong Jenazah Ponakan karena Larangan Ambulans Bawa Mayat |
![]() |
---|
Nasib Penolong Husein, Bocah Tenggelam yang Jenazahnya Dibopong Jalan Kaki dari Puskesmas |
![]() |
---|
6 Fakta Viral Bopong Jenazah Jalan Kaki, Kronologi Lengkap, Alasan Puskesmas hingga Reaksi Wali Kota |
![]() |
---|
Puskesmas Tolak Angkut Jenazah, Dinkes Tangerang Jelaskan 2 Ambulans Gawat Darurat yang Dimiliki |
![]() |
---|
Kesaksian Supriyadi, Pria yang Bopong Jenazah dengan Jalan Kaki, Sempat Diberi Opsi oleh Puskesmas |
![]() |
---|