Bopong Jenazah
6 Fakta Viral Bopong Jenazah Jalan Kaki, Kronologi Lengkap, Alasan Puskesmas hingga Reaksi Wali Kota
Supriyadi (40) membopong jenazah keponakannya, Muhammad Husein (8) dari Puskesmas Cikokol dengan berjalan kaki. Berikut faktanya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Hingga tiga kali ia gagal menghubungi nomor tersebut.
Ia pun mencoba nomor-nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, namun tidak ada yang tersambung.
Bahkan puskesmas yang mencoba menghubungi juga tak bisa tersambung.
Karena hari semakin sore, Supriyadi berpikir untuk mengantar dengan motor.
• Detik-detik Jenazah Dibopong Jalan Kaki karena Puskesmas Tolak Antar, Ini Respons Warga yang Lihat
"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," ucapnya.
Saat itu Supriyadi yang berusaha menggotong keponakannya dengan berjalan kaki juga sempat ditahan pihak puskesmas.
Namun Supriyadi yang ingin segera menguburkan Husen tetap pergi.

4. Detik-detik Supriyadi Bopong Jenazah
Dalam video yang disebarkan oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Minggu (25/8/2019), saat Supriyadi berjalan dengan menggotong jenazah Husein, dipanggil oleh seorang warga.
Seorang pria botak menghampiri, mengatakan ada mobil yang mau mengatarkan keduanya.
"Hei Abang! Pakai mobil saja," ucapnya.
Paman Husein lantas turun dari jembatan penyeberangan dan segera ke arah mobil hitam tersebut.
Sejumlah warga turut membesarkan hati sang ayah.
"Sabar om, sabar," ujar warga.
Jenazah Husein pun dimasukkan ke dalam mobil dengan berhati-hati.