Rusuh di Papua
Warga Manokwari Keluhkan Pembatasan Internet, Banyak yang Manfaatkan Wifi di Kafe
Sudah hampir sepekan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) membatasi akses internet di Papua dan Papua Barat.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sudah hampir sepekan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) membatasi akses internet di Papua dan Papua Barat.
Pembatasan dilakukan terkait kerusuhan yang pecah di beberapa daerah.
Kominfo beralasan, pembatasan internet diperlukan untuk mencegah penyebarluasan informasi hoax, yang dapat menggnggu stabilitas di Papua dan Paoua Barat.
Pembatasan yang telah berlangsung sejak Senin lalu, mulai dikeluhkan masyarakat Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari.
Masyarakat menganggap, pembatasan internet tak hanya dapat menangkal peredaran hoax, tapi sebaliknya juga mengganggu aktivitas masyarakat yang ke sehariannya menggunakan internet.
• Kecam Rasisme, Paguyuban Keluarga Jawa Timur di Manokwari: Cucu Saya bahkan Sudah Berdarah Papua
Axel Refo, warga Manokwari mengaku, sejak internet dibatasi, Ia jadi kesulitan dalam bekerja, dimana pekerjaannya memng banyak bergelut dengan internet.
"Susah juga kita kalau begini terus, tidak ada kejelasan kapan normal. Tentu kita terganggu," kata Axel kepada Tribun Timur, Sabtu (24/8/2019).
Menurut Axel, pemerintah seharusnya menertibkan akun atau media penyebar hoax, bukan dengan membatasi internetnya.
"Kemenkominfo seharusnya menertibkan akun-akun bodong penyebar hoax di media sosial dan jangan asal melumpuhkan jaringan internet," tuturnya.
Ia menilai, sudah saatnya pemerintah menormalkan kembali internet.
"Kemenkominfo pasti sudah tahu perkembangan situasi di Papua, khususnya di Papua Barat yang sudah kondusif. Kalau sudah kondusif seperti begini, segera mengaktifkan kembali jaringan internet," harapnya.
Mendapatkan jaringan internet di tempat umum Manokwari memang sudah tak bisa dilakukan.
• Potret Suasana Pasar Malam Borobudur, Pusat Ikan Tuna Segar di Kota Manokwari
Internet hanya tersedia di cafe-cafe atau hotel yang memiliki wi-fi.
Itupun aksesnya sangat terbatas dan kecepatan yang lambat dari biasanya.
Maka tak mengherankan, hampir setiap cafe-cafe atau warung kopi di Manokwari dipadati orang yang ingin berselancar di dunia maya.