Breaking News:

Terkini Daerah

Ditendang Korbannya hingga Jatuh dari Motor dan Diamuk Massa, Begal di Deli Serdang Tewas

Begal di Deli Serdang ditendang korbannya hingga jatuh dari motor dan diamuk massa, akhirnya kritis dan tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Digital Vision
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang begal bernama Ramadona (21) tewas setelah ditendang korban yang ia begal, hingga jatuh tersungkur dari motor, dan diamuk massa.

Saat itu Ramadona tengah beraksi di Jalan Pringgan, di samping Gang Ridho, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/8/2019) dini hari.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Senin (19/8/2019), sebenarnya Ramadona tidak beraksi sendirian.

Ramadona bersama tiga temannya yang berboncengan mengendarai dua sepeda motor dan terus mengikuti korban bernama Haris Pradana.

Haris merupakan warga Jalan Bejo, Gang Supar, Desa Bandar Khalipah yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam BK 5363 HK.

Karyawan Leasing Ditemukan Tewas di Semak-semak Sungai Tallo Makassar, Tubuh Bersimbah Darah

Dalam perjalanan, empat begal yang berboncengan terus mengikuti Haris.

Saat sampai di kawasan sepi di Jalan Pringgan, keempat pelaku langsung memulai aksi begalnya.

Haris dipepet oleh empat begal itu dan satu pelaku menendang korban hingga jatuh ke aspal.

Satu pelaku begal turun dari motor dan menodongkan pisah kepada Haris.

Haris pun tak punya pilihan selain pasrah dan merelakan motornya dibawa kabur begal tersebut.

Namun saat para pelaku hendak kabur membawa motornya, Haris langsung berteriak "maling" hingga terdengar oleh warga sekitar.

Kronologi Anggota Terpilih DPRD Pringsewu Diduga Cabuli Sesama Caleg, padahal Dilantik Hari Ini

Haris bersama warga pun langsung mengejar kawanan begal itu.

Haris berhasil menendang satu pelaku yang berada di boncengan yang tak lain adalah Ramadona hingga terjatuh.

Warga yang kesal langsung menghajar Ramadona dengan pukulan bertubi-tubi.

Ketiga rekan Ramadona berhasil kabur dan meninggalkan Ramadona di tengah amukan massa.

Tim pegasus Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan aksi pembegalan pun langsung menuju TKP.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi langsung meredam amukan massa.

Cowok Tewas saat Kejar Kekasihnya setelah Bertengkar, si Cewek Nangis Mohon Pacarnya Diselamatkan

Lantaran luka yang dialami Ramadona cukup parah, polisi langsung membawanya ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo menyebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kepada para saksi.

“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi," kata Aris, Minggu (18/8/2019).

Setelah kritis, Ramadona akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada siang harinya.

"Tersangka yang sempat dalam kondisi kritis di RS Bhayangkara Medan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB kemarin," ungkap Aris.

Orangtua Ramadona menolak putranya untuk diotopsi dan menerima kematian akibat perbuatannya sendiri.

Identitas 3 Pelaku Pembajakan KM Mina Sejati, Buat 2 ABK Tewas dan 23 Tersandera, Jadi Target TNI AL

Pihak kepolisian meminta keluarga Ramadona untuk membuat surat pernyataan tidak akan menuntut siapapun.

"Kita minta keluarganya membuat surat tidak menuntut siapapun."

"Selanjutnya mayat pelaku diambil oleh orangtuanya dari RS Bhayangkara untuk dibawa ke rumah dan dikebumikan," ujar Aris.

Polsek Percut Sei Tuan kini tengah melakukan pencarian tiga begal lainnya yang berhasil kabur.

"Saat ini tiga pelaku lainnya masih kami selidiki. Sedangkan sepeda motor pelaku sudah kita amankan untuk dijadikan barang bukti," kata Aris.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved