Terkini Daerah
Kronologi Anggota Terpilih DPRD Pringsewu Diduga Cabuli Sesama Caleg, padahal Dilantik Hari Ini
Kronologi anggota terpilih DPRD Pringsewu Lampung diduga cabuli sesama caleg. Ajak datangi acara partai hingga ajak hubungan badan di hotel.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota terpilih DPRD Pringsewu, Lampung, berinisial IN dilaporkan polisi atas dugaan kasus pencabulan terhadap sesama politisi yang mencalonkan diri menjadi DPRD berinisial IK.
Padahal hari Senin (19/8/2019) IN akan dilantik sebagai DPRD Pringsewu, sedangkan IK tidak terpilih.
Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Senin (19/8/2019), IN adalah anggota legislatif terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang terdiri dari Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Adiluwih.
Sedangkan IK yang berasal dari partai yang sama dengan IN mencalonkan diri di Dapil I (Kecamatan Pringsewu), namun gagal terpilih.
IK didampingi kuasa hukumnya, Yalva Sabri, melaporkan tindakan pencabulan IN pada Polres Tanggamus, Jumat (16/8/2019) siang.
• Karyawan Leasing Ditemukan Tewas di Semak-semak Sungai Tallo Makassar, Tubuh Bersimbah Darah
Dalam laporan bernomor LP/B-909/VIII/2019/LPG/RES TGMS, Yalva menjelaskan bahwa IK mengaku telah dicabuli oleh IN.
Kronologi
Kejadian dugaan pencabulan IN terhadap IK terjadi pada Maret 2019 lalu.
Awalnya, IN mendatangi rumah IK untuk mengajak ibu muda itu menghadiri acara partai di Wonosobo, Tanggamus.
IK pun menyetujui dan segera pamit kepada ibu dan adiknya lalu berangkat ke Wonosobo menggunakan mobil IN.
Di tengah perjalanan, IN mengajak IK untuk makan siang di Talang Padang, lalu melanjutkan perjalanan ke Wonosobo.
IN kemudian menghentikan mobilnya dan mampir ke sebuah hotel.
• Ayah di Bangka Cabuli Putri Kandungnya Berulang Kali, Korban Tak Tahan dan Lapor Polisi
"Sesampainya di Kota Agung, yang bersangkutan menghentikan mobilnya di salah satu hotel," ujar Yalva.
IN memaksa IK turun dari mobil dan masuk ke dalam kamar hotel yang sudah disewa IN.
Menurut Yalva, IN mengajak IK untuk berhubungan badan namun IK menolaknya.