Polisi Terbakar di Cianjur
Aksi Ridwan, Pelajar yang Tolong Polisi Terbakar di Cianjur dari Beri Minum hingga Gotong ke Angkot
Pelajar SMK bernama Ridwan Suryana menolong polisi yang terbakar di unjuk rasa mahasiswa di Cianjur. Ia beri minum hingga ikut gotong ke angkot.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Pihak yang menghampiri Ridwan segera memanggilkan angkot untuk membawa Erwin ke rumah sakit.
Saat itu Erwin sudah tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka bakar dan Ridwan turut membantu menggotong tubuh lemas Erwin.
"Mereka lalu menyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” ujar Ridwan.
Akibat tubuhnya terbakar, Erwin mengalami luka bakar cukup parah hampir 80 persen.
Selain Erwin, dua anggota polisi lainnya juga menjadi korban pembakaran.
• Jadi Selingkuhan Oknum Guru di Jambi, Siswi SMA Ngaku Pernah Berhubungan Intim di Kelas
Lantaran kini fotonya tengah menolong Erwin menjadi viral, Ridwan pun mengaku tak bermaksud apa-apa dan murni ingin menolong Erwin,
"Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,” aku Ridwan.

Diberitakan TribunJabar.id, Jumat (16/8/2019), Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menyebut pihaknya akan memberi penghargaan pada Ridwan.
"Kami akan beri reward karena ia mempunyai kepedulian menolong," kata Soliyah.
Diketahui, unjuk rasa mahasiswa itu bermula sejak pagi di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Setelah unjuk rasa di sana, mahasiswa melakukan longmarch ke Kantor Pemkab Cianjur.
• Pergoki Nenek Hubungan Intim dengan Selingkuhan, Cucu di NTT Tendang Kepala si Pria hingga Tewas
Unjuk rasa itu mengatasnamakan kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus.
Selaku koordinator lapangan, Muhamad Fadil yang membawa massa sekitar 50 orang melakukan orasi di dua tempat itu.
Di gedung DPRD, mereka berdemo untuk menagih visi dan misi yang sudah disampaikan para anggota dewan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, aksi unjuk rasa semakin ricuh dan massa membakar ban hingga polisi yang mengamankan pun menjadi sasaran pembakaran.
Penyidik Satreskrim Polres Cianjur dibantu oleh Ditreskrimum Polda Jabar menetapkan RS (19) mahasiswa Universitas Surya Kencana sebagai tersangka pembakaran polisi.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: