Breaking News:

Pidato Jokowi

Jokowi Tekankan untuk Bongkar Peraturan yang Rugikan Publik: Tak Bisa Biarkan yang Menakut-nakuti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan untuk menghapus regulasi atau peraturan di masyarakat yang tak perlu.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri acara Sidang Tahunan MPR tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019). Sidang tersebut beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan untuk menghapus regulasi atau peraturan di masyarakat yang tak perlu.

Diketahui hal itu diungkapkan oleh Jokowi saat memberikan pidato pada Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019), dikutip TribunWow.com dari rilis yang diterima.

Jokowi menyebutkan saat ini pemerintah harus menyerderhanakan proses berorientasi.

Hal ini diinginkan Jokowi agar mencapai lompatan kemajuan.

“Kita harus terus melakukan debirokratisasi, penyederhanaan kerja, penyederhanaan proses yang berorientasi pada pelayanan. Kita harus terus mencegah korupsi tanpa mengganggu keberanian berinovasi. Kita harus memanfaatkan teknologi yang membuat yang sulit menjadi mudah dan yang rumit menjadi sederhana,” kata Jokowi.

Jokowi lantas meminta kepada pemerintah, jajaran seperti DPR, DPD, MPR dan lainnya agar tidak membiarkan regulasi yang menghambat inovasi.

“Kita tidak bisa membiarkan regulasi yang menjebak kita, yang menakut-nakuti kita, yang justru menghambat inovasi. Ini harus dibongkar, dibongkar sampai ke akar-akarnya," paparnya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Sasak NTB saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019). Pada pidatonya tersebut Jokowi menyampaikan izinnya untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Sasak NTB saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019). Pada pidatonya tersebut Jokowi menyampaikan izinnya untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. (Tribunnews/Jeprima)

Reaksi Fadli Zon saat Jokowi Sindir Wakil Rakyat Suka Jalan-jalan ke Luar Negeri: Ya Bagaimana?

Ia meminta agar regulasi yang tidak sesuai harus dipangkas.

"Regulasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman harus dihapus. Regulasi yang tumpang tindih, yang tidak konsisten antara satu dan lainnya harus diselaraskan, harus disederhanakan, harus dipangkas,” tegas mantan Wali Kota Surakarta ini.

Jokowi memberikan peringatan bahwa regulasi harusnya memberikan rasa nyaman dan bukan sebaliknya.

"Regulasi harus mempermudah rakyat mencapai cita-citanya. Regulasi harus memberikan rasa aman. Dan regulasi harus memudahkan semua orang untuk berbuat baik."

Sedangkan sebelumnya, Jokowi meminta agar pemerintah harus tanggap terhadap tantangan baru.

Contohnya seperti pemanfaatan teknologi.

"Pemanfaatan teknologi yang merusak keadaban bangsa, yang membahayakan persatuan dan kesatuan, yang membahayakan demokrasi, harus kita atur secara terukur," jelasnya.

Saat Jokowi Sentil Jajaran yang Doyan Jalan-jalan ke Luar Negeri, Ruang Sidang Ramai Tepuk Tangan

"Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk kejahatan penyalahgunaan data. Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak."

Halaman
123
Tags:
Pidato JokowiMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved