Breaking News:

Anies Baswedan di ILC

Ungkap Pendekatan Cara Pimpin Jakarta, Anies Baswedan: Bahaya Betul, kalau Hanya Karya, Karya, Karya

Anies Baswedan membeberkan cara memimpin Ibu Kota Jakarta saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)'.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan cara memimpin Ibu Kota Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019).

Awalnya, Anies Baswedan mengatakan tak akan membalas protes terhadap dirinya dengan kata-kata.

"Jadi semua kata-kata itu tidak akan saya jawab dengan kata-kata juga. Karena saya akan menunjukkan lewat karya," ucap Anies Baswedan dikutip TribunWow.com dari unggahan channel Youtube, Indonesia Lawyers Club pada Rabu (14/8/2019).

Anies Baswedan mengatakan bahwa masyarakat Jakarta nantinya bisa menilai apakah dirinya bisa melaksanakan janji atau tidak.

"Nantinya publik Jakarta akan menilainya, dulu janji apa sekarang hasilnya apa. Kapan itu? Dalam waktu lima tahun," ujarnya.

Lantas Anies Baswedan sedikit membeberkan bagaimana cara ia mewujudkan janji-janjinya.

"Nah mengatakan itu, bukan berarti kemudian kita tidak menunjukkan apa yang sudah dikerjakan."

"Tapi saya tak mau membahas semuanya," lanjutnya.

Rocky Gerung Misalkan Anies dan Ahok Capres-Cawapres 2024, Politisi Nasdem: Badut kok Dipelihara

Anies Baswedan menjelaskan, dirinya selalu melakukan tiga pendekatan untuk menghadapi Ibu Kota Jakarta.

"Contoh saja, mindsetnya ada, dalam mengerjakan Jakarta ini saya selalu menggunakan pendekatan ada tiga fase," kata Gubernur 50 tahun tersebut.

Anies Baswedan menegaskan, dirinya tak mau hanya berkarya.

Setiap persoalan harus dilaksanakan dengan gagasan.

"Saya tidak mau hanya kerja, tapi nomor satu ada gagasan. Semua yang kita kerjakan punya dasar gagasannya."

"Yang kedua ada narasi, baru setelah ada gagasan, ada narasi, baru ada karya," papar Anies Baswedan.

Menurutnya, akan berbahaya jika menghadapi Jakarta hanya dengan karya.

"Bahaya betul, kalau hanya karya, karya, karya tanpa narasi tanpa gagasan bisa berbahaya."

"Karena itu justru urutannya adalah gagasan," ucapnya.

Bersama Grab, Anies Baswedan Siapkan Tanda Khusus Taksi Online agar Tak Kena Ganjil Genap

Mantan Menteri Pendidikan itu mencontohkan bahwa dirinya pertama memikirkan soal transportasi pejalan kaki.

Pasalnya, alat trasportasi pertama yang dimiliki seorang manusia adalah kaki.

"Misalnya, membangun transportasi. Gagasannya apa? Begini urutan membangun itu prioritas nomor satu berbicara transportasi."

"Apa alat transportasi yang dimiliki oleh hampir setiap orang? Mayoritas akan menjawab sepeda motor. Bukan, alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki

"Kaki, karena itu yang dibangun pertama itu untuk kaki. Ini gagasan," terang Anies Baswedan.

Lihat Videonya mulai menit ke-4:53:

Pada kesempatan itu, Anies juga menjawab kritikan-kritikan yang dilayangkan padanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dirinya mengaku lebih fokus terhadap janji-janji yang pernah diucapkan.

"Saya perlu garis bawahi pertama saya tidak menghadapi Pilkada bulan depan Bang Karni," ujar Anies Baswedan.

"Kami ini bekerja lima tahun, dan janji-janji yang kami buat InsyaAllah kami laksanakan, dan janji itu dibuat untuk lima tahun."

Reaksi Driver Taksi Online soal Aturan Ganjil Genap di Jakarta, Anies Baswedan Beri Tanda Khusus

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya belum bisa dikatakan tak menepati janji.

Pasalnya, ia memiliki durasi lima tahun demi memenuhi janji tersebut.

Sedangkan diketahui, saat ini Anies Baswedan baru dua tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Gubernur 50 tahun tersebut menjalani masa bakti 2017-2022.

 Rocky Gerung Misalkan Anies dan Ahok Capres-Cawapres 2024, Politisi Nasdem: Badut kok Dipelihara

"InsyaAllah semua yang dijanjikan InsyaAllah akan kami laksanakan dan memang durasinya selama 5 tahun," ujar Anies.

"Kita sedang dalam proses ke situ, InsyaAllah kita pegang janjinya," lanjutnya.

Satu di antara janji yang sudah dilaksanakan Anies, yakni tidak mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) 2019.

"Termasuk Bang Karni, debat pertama, debat pertama, pertanyaan dari moderator itu, apakah Anda akan ikut Pilpres tahun 2019."

"Ini saya belum menjadi Gubernur, saya baru menjadi Calon Gubernur sudah ditanya apakah mau ikut Pilpres 2019," jelasnya.

Menurut Anies Baswedan tawaran menjadi capres bukan sekali dua kali.

Namun, dirinya berjanji konsisten untuk tak meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur.

 Masih Tak Ada Wagub, Anies Baswedan: Akan Dicatat dalam Sejarah, DPRD Jakarta Tak Lakukan Kewajiban

"Ini pertanyaan itu diluncurkan saya sebelum jadi Gubernur, jadi ini bukan hal baru ditanyain begini bang, tiap waktu ditanyaain begini, tiap musim," katanya.

"Dan saya katakan saya akan melaksanakan tugas saya di Jakarta selama lima tahun. Tahun lalu saya ditarik-tarik untuk ikut Pilpres, dan saya katakan tidak. Dan saya akan konsisten laksanakan janji saya," tambah Anies Baswedan.

Sehingga Anies Baswedan menuturkan, dirinya sudah menjalankan satu di antara janjinya.

Kemudian, Anies Baswedan mengatakan janji itu tertulis bukan imajinasi.

Ia menjelaskan, dirinya membuat 23 janji.

Namun, banyak pihak yang mengatakan dirinya membuat banyak janji-janji yang sebetulnya tak pernah Anies Baswedan buat.

 Rocky Gerung Benturkan Mikrofon saat Pernyataannya Diinterupsi hingga Balas Bully-an Politisi Nasdem

"Janji itu tertulis, janji itu bukan imajinasi, janji itu ada."

"Jadi kami memiliki 23 janji, karena itu Bang Karni 23 janji itu mohon dibaca, jangan membuat imajinasi lalu mengatakan ini janjinya Anies-Sandi," tegas Anies.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Tags:
Anies BaswedanIndonesia Lawyers Club (ILC)DKI JakartaJakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved