Anies Baswedan di ILC
Ungkap Pendekatan Cara Pimpin Jakarta, Anies Baswedan: Bahaya Betul, kalau Hanya Karya, Karya, Karya
Anies Baswedan membeberkan cara memimpin Ibu Kota Jakarta saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurutnya, akan berbahaya jika menghadapi Jakarta hanya dengan karya.
"Bahaya betul, kalau hanya karya, karya, karya tanpa narasi tanpa gagasan bisa berbahaya."
"Karena itu justru urutannya adalah gagasan," ucapnya.
• Bersama Grab, Anies Baswedan Siapkan Tanda Khusus Taksi Online agar Tak Kena Ganjil Genap
Mantan Menteri Pendidikan itu mencontohkan bahwa dirinya pertama memikirkan soal transportasi pejalan kaki.
Pasalnya, alat trasportasi pertama yang dimiliki seorang manusia adalah kaki.
"Misalnya, membangun transportasi. Gagasannya apa? Begini urutan membangun itu prioritas nomor satu berbicara transportasi."
"Apa alat transportasi yang dimiliki oleh hampir setiap orang? Mayoritas akan menjawab sepeda motor. Bukan, alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki
"Kaki, karena itu yang dibangun pertama itu untuk kaki. Ini gagasan," terang Anies Baswedan.
Lihat Videonya mulai menit ke-4:53:
Pada kesempatan itu, Anies juga menjawab kritikan-kritikan yang dilayangkan padanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dirinya mengaku lebih fokus terhadap janji-janji yang pernah diucapkan.
"Saya perlu garis bawahi pertama saya tidak menghadapi Pilkada bulan depan Bang Karni," ujar Anies Baswedan.
"Kami ini bekerja lima tahun, dan janji-janji yang kami buat InsyaAllah kami laksanakan, dan janji itu dibuat untuk lima tahun."
• Reaksi Driver Taksi Online soal Aturan Ganjil Genap di Jakarta, Anies Baswedan Beri Tanda Khusus
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya belum bisa dikatakan tak menepati janji.
Pasalnya, ia memiliki durasi lima tahun demi memenuhi janji tersebut.