Kabar Tokoh
Sebut Tantangan Besar Indonesia, Surya Paloh: Radikalisme Ada di Mana-mana
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengajak masyarakat Indonesia melawan ideologi asing yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Agar Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tidak boleh berubah, tidak boleh berbeda apapun juga, tapi dalam satu hal dan komitmen, kita Indonesia."
"Kita bukan Amerika, kita bukan Eropa, kita bukan Arab, kita Indonesia," ucapnya.
Lihat video berikut ini:
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (14/8/2019), Surya Paloh menyatakan sistem politik Indonesia saat ini sangat berhubungan dengan uang.
"Ketika kita berkompetisi (politik) wani piro. Saya enggak tahu lembaga pengkajian UI ini sudah mengkaji 'wani piro' itu saya enggak tahu, praktiknya yang saya tahu money is power, bukan akhlak, bukan kepribadian, bukan attitude, bukan juga ilmu pengetahuan."
"Above all, money is power," tutur Surya Paloh.
• Sebut Gerindra Punya Harga Diri untuk Tak Gabung Koalisi Jokowi, NasDem: Utamakan Politik Rasa Malu
Ia juga menilai saat ini sistem negara Indonesia sudah mengarah pada paham kapitalis dan liberalis.
Hal itu disebut Surya Paloh dapat memecah belah bangsa.
"You tahu enggak bangsa kita ini adalah bangsa yang kapitalis hari ini. You tahu enggak bangsa kita ini bangsa yang sangat liberal hari ini," kata dia.
"Ngomong Pancasila, mana itu Pancasila. Tanpa kita sadari juga, kalau ini memang kita masuk dalam tahapan apa yang dikategorikan negara kapitalis," tutur Surya Paloh.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: