Breaking News:

Kabar Tokoh

Sebut Tantangan Besar Indonesia, Surya Paloh: Radikalisme Ada di Mana-mana

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengajak masyarakat Indonesia melawan ideologi asing yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube metrotvnews
Surya Paloh saat mengisi kuliah umum kebangsaan di Universitas Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menyampaikan tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah munculnya ideologi asing yang tidak sesuai dengan jiwa Pancasila.

Dalam kuliah umum kebangsaan di Universitas Indonesia, Surya Paloh mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube metrotvnews yang diunggah Rabu (14/8/2019), Surya Paloh menyebut ideologi baru yang masuk ke Indonesia dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Para hadirin yang saya muliakan, ada tantangan yang lebih hebat, ini perlu dicamkan oleh kita," ucap Surya Paloh.

"Mampukah kita mempertahankan negara kesatuan, Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia ini, NKRI kita ini. Mampukah kita mempertahankan?," lanjutnya.

Rocky Gerung Benturkan Mikrofon saat Pernyataannya Diinterupsi hingga Balas Bully-an Politisi Nasdem

Menurutnya, sistem yang saat ini berkembang di Indonesia adalah aliran non Pancasila yang patut diwaspadai.

"Inilah tantangan terbesar, karena akses dalam sistem yang ada pada hari ini, yang tumbuh berkembang adalah aliran yang non Pancasila," kata Surya Paloh.

"Ada ideologi baru yang ditawarkan, entah apa bentuknya, saya minta penelitian dari Universitas Indonesia."

Lebih lanjut ia menyatakan saat ini kaum garis keras dan paham radikalisme semakin marak di Indonesia.

"Ini tantangan kita, kaum garis keras, radikalisme ada di mana-mana. mulai dari anak paud sampai profesor doktor (juga banyak) radikal, jangan katakan itu tidak ada dalam kehidupan kita," ucapnya.

Menurutnya, hal ini menjadi permasalahan bersama masyarakat Indonesia.

Surya Paloh selaku anak bangsa juga mengungkapkan harapan dan doa untuk Indonesia ke depannya.

"Itu tantangan kita bersama dan ini adalah masalah kita bersama," ucapnya.

"Saya adalah bagian dari anak bangsa ini yang masih punya harapan dan doa."

Rocky Gerung Misalkan Anies dan Ahok Capres-Cawapres 2024, Politisi Nasdem: Badut kok Dipelihara

Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia memiliki hati dan empati untuk tetap mempertahankan keutuhan bangsa.

"Dengan seluruh pengorbanan yang telah dilakukan syuhada bangsa, saya masih menaruh harapan kita masih ada hati dan empati untuk berjuang sepenuh tenaga," kata dia.

Halaman
12
Tags:
Surya PalohradikalismeIndonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved