Breaking News:

Tips Kesehatan

8 Jenis Buah yang Dapat Turunkan Kolesterol setelah Banyak Makan Daging, Apel hingga Jeruk

Konsumsi daging berlebihan memang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang turut memicu sejumlah penyakit kronis. Ini cara mengatasinya.

organicfacts.net
Ilustrasi buah-buahan. 

TRIBUNWOW.COM - Idul Adha sangat identik dengan berbagai olahan berbahan daging, baik daging sapi maupun daging kambing.

Setelah banyak mengonsumsi daging, biasanya ada keresahan soal kolesterol.

Konsumsi daging berlebihan memang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang turut memicu sejumlah penyakit kronis.

Viral Video Kambing Hampir Seruduk Saf Wanita sebelum Salat Idul Adha, Lihat Aksi Ibu Mukena Putih

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi sudah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Langkah antisipasi perlu dilakukan setelah banyak mengonsumsi makanan lezat dari olahan daging kurban.

Salah satunya, mengimbanginya dengan mengonsumsi buah-buahan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Buah-buahan mengandung serat yang larut air.

Serat yang larut dalam air dapat mengikat asam empedu sehingga bisa menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah.

Rayakan Idul Adha di Dalam Penjara, Nunung Tetap Berkurban dan Minta Dimasakkan Menu Ini

Salah satu jenis serat larut yang terbukti dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen adalah pektin.

Buah-buahan juga mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL.

Kolesterol baik HDL dapat membantu memperlancar aliran darah dan mencegah terjadinya penyakit jantung.

Berikut delapan buah-buahan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah:

1. Apel

Apel, terutama kulitnya, mengandung pektin alias serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol.

Pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, untuk dibawa keluar tubuh lewat urin dan feses.

Apel juga mengandung vitamin dan antioksidan polifenol yang membantu mengurangi peradangan.

Serat dalam buah apel juga memberi rasa kenyang lebih lama sehingga membantu kita mengontrol nafsu makan.

6 Efek Tak Baik Mengonsumsi Daging Terlalu Banyak, Jangan Sepelekan

2. Alpukat

Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal.

Buah alpukat baik untuk kesehatan jantung. Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Penelitian menunjukan, selain memengaruhi kadar kolestrol, alpukat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi.

Alpukat juga bisa menstabilkan kadar gula darah.

Selain itu, alpukat kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.

Resep Mudah Olahan Daging Kambing dan Sapi, Mulai dari Tongseng, Rawon, hingga Bistik

3. Pir

Pir termasuk buah yang tinggi serat alami.

Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16 persen kebutuhan serat haria.

Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin, yang dapat mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh bisa menurun.

4. Buah berri

Buah berri (seperti strawberry, blueberry, cranberry) kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik HDL.

Riset yang dipimpin oleh peneliti bernama Erlund melakukan analisa terhadap 72 subjek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler telah membuktikannya.

5. Anggur

Anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.

Penelitian menunjukkan, anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah.

Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah.

6. Pepaya

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.

Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.

Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang dapat menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.

7. Jambu biji

Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, menaikkan kadar kolesterol baik HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukkan asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet, Simak 7 Tips Berikut Ini

8. Jeruk

Jeruk kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.

Buah ini juga mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan sekaligus membantu menghambat perkembangan kanker kanker payudara dan kanker usus.

Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C, yang membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan ini, sebaiknya kita mulai mengonsumsinya dengan rutin sebanyak dua hingga tiga porsi sehari. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turunkan Kolesterol dengan 8 Jenis Buah Ini setelah Banyak Makan Daging"

WOW TODAY

Sumber: Kompas.com
Tags:
Idul AdhaDagingTips KesehatanBuah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved