Trending Mati Lampu
PLN Beri Penjelasan Sama di DPR yang Buat Jokowi Marah, Abdul Kadir: Harusnya Lebih Cerdas Sedikit
PLN beri penjelasan sama pada DPR seperti saat Jokowi marah, Abdul Kadir sarankan audit agar PLN bertindak lebih cerdas dan menemukan penyebab.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan penjelasan mengenai penyebab pemadaman listrik kepada Komisi VII DPR RI sama persis dengan penjelasan yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding, menyarankan agar PLN lebih cerdas untuk mencari jawaban penyebab pemadaman listrik massal yang terjadi di sebagian wilayah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).
Hal tersebut disampaikan Abdul Kadir dalam tayangan Mata Najwa unggahan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (8/8/2019).
Awalnya, Abdul Kadir berpendapat Jokowi wajar saja marah ketika mendengar penjelasan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di Kantor Pusat PLN, Senin (5/8/2019).
• Jokowi Marahi PLN soal Listrik, Najwa Shihab Tanya Anggota DPR: Wajar Tidak Presiden Semarah Itu?
"Itu yang ditanyakan Presiden Jokowi kan, apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkulasi," sahut Najwa Shihab.
"Itu dia, saya kira memang wajarlah presiden menegaskan kemarahannya, sikapnya, bahwa beliau sangat kecewa, bagaimana negara yang segini besar bisa kejadian seperti ini," ujar Abdul Kadir.
Abdul Kadir menyinggung soal Indonesia yang merupakan negara besar dan mengusung Revolusi Industri 4.0 namun masih ada pemadaman listrik massal tanpa pemberitahuan dan berlangsung cukup lama.
Abdul Kadir menyebut PLN tidak punya rencana menyeluruh untuk menghadapi insiden-insiden semacam ini.
"Saya kira saya ingin bicara bahwa negara ini negara besar. Yang katanya kita menuju negara maju, dan kita sering bicara soal 4.0."
"Mestinya kejadian pemadaman sepanjang beberapa jam itu tidak perlu terjadi kalau kita memiliki manajemen antisipasi, skenario A kalau mati skenario B bagaimana, dan C bagaimana," terang Abdul Kadir.
• Menolak saat Najwa Shihab Tanya soal Pemotongan Gaji, Yuddy Setyo: Itu Wewenang Keuangan PLN

• PLN Tak Mau Hadir di Mata Najwa yang Bahas Pemadaman Listrik, Najwa Shihab: Kami Sesalkan Sikap PLN
Sependapat dengan Jokowi dan menilai dari penjelasan PLN, Abdul Kadir menyetujui pernyataan bahwa PLN memang tidak menghitung dan mengkalkulasi dengan cermat sehingga terjadi pemadaman listrik massal.
"Berarti pertanyaan Pak Jokowi, apakah tidak dihitung, tidak dikalkulasi? Artinya iya, memang tidak dihitung, tidak dikalkulasi menurut Anda?" tanya Najwa Shihab.
"Kalau lihat penjelasannya sih memang tidak ada rencana menyeluruh, jangka pendek, jangka menengah, terhadap ketersediaan dan kualitas, kontinuitas listrik kita," jawab Abdul Kadir.
Dalam pertemuan Komisi VII DPR dengan pihak PLN, Abdul Kadir mendorong agar PLN melakukan audit secara menyeluruh.
"Yang pertama kita dorong supaya tidak jadi polemik jangka panjang, kita audit menyeluruh," ujar Abdul Kadir.
• Soal Kabar Pemotongan Gaji Karyawan PLN, Abdul Kadir Karding: Itu Ngawur dan Enggak Mikir