Trending Mati Lampu
Masih Mati Lampu, Ini Kata PLN soal Wilayah Pemadaman Bergilir Jakarta, Kompensasi dan Imbauan
Padamnya listrik atau mati lampu masih terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, pada Senin (5/8/2019). Ini penjelasannya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Padamnya listrik atau mati lampu masih terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, pada Senin (5/8/2019).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) PUN sejak pagi telah memberikan imbauan dan pengumuman mengenai info mati lampu.
Wilayah yang Mati Lampu
Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @pln_disjaya, Senin (5/8/2019), hal ini diumumkan oleh PLN.
"Sehubungan masih terganggunya sistem pendistribusian listrik, maka beberapa pelanggan masih mengalami penghentian aliran listrik sementara.
"Pukul 08.00-11.00 WIB, daerah yang terdampak penghentian listrik sementara di wilayah Jakarta Raya," tulis pengumuman tersebut.

Dan wilayah yang akan terdampak mati lampu yakni:
Jakarta Barat: Di antaranya ada Jelambar, Pos Pengumben, Jl Panjang, Jl Kemanggisan Ilir, Perum Tomang City Garden, Jl Ps. Bunga Rawa Belong, Jl Salam, Bina Nusantara, Kedoya Raya dan Jl Utan Jati.
Jakarta Utara: Di antaranya ada Jl Mangga Dua Raya, Lodan Raya, Priok, Pluit Muara dan Kelapa Gading.
Jakarta Timur: pemadaman akan berlangsung di daerah antara lain Veledrome Jl Pemuda, KPP Pratama Cakung, Pusat Grosir Cililitan, Jl Cililitan Besar, Pejaten dan Pondok Kopi, Kampung Melayu dan PT Nasional Gobel.
• PLN Siap Berikan Ganti Rugi untuk Warga yang Terdampak Pemadaman Listrik
Jakarta Selatan: Pemadaman akan berlangsung diantaranya di Jl Rasuna Said, Kebayoran Lama, Jl Dr Susilo, Jl Setia Budi, Plaza BNI hingga pusat perkantoran Jl Raya Jenderal Sudirman.
Bodetabek: Di antaranya Taman Bintaro, Pondok Betung, Jati Asih, Jl Raya Bekasi, Buncit Raya Bekasi hingga Jl Auto Ring Road, Jl Raya Karawaci, BCD City, Serpong, Teluk Naga, Cikokol.
Sementara itu untuk pemadaman listrik bergilir pada tahap kedua yaitu mulai pukul 13.00-16.00
Jl. Bitung, Jl. Raya Pasar Kemis, Jl. Raya Serang Balaraja, Gading Serpong, Jl. Raya Legok, Jl. Raya Mauk, Grogol, Daan Mogot, Cengkareng, Jl. Kyai Tapa, Cengkareng, Ciledug, Daan Mogot, Kedoya Raya, Jl. Gajah Mada, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Curug Raya, Jl. Raya Cipondoh, Jl. Bhayangkara Serpong, Alam Sutera dan sekitarnya.
Terakhir, tahap ketiga mulai pukul 16.00-19.00 WIB antara lain wilayah sekitar Jl. Kapuk Kamal, Jl. Batu Ceper Raya, Jl. Raya Serang, Kali Angke, Taman Anggrek, Tomang Raya.
Kemudian Jl. Kapuk Kamal Muara, Jl. Kapuk Kayu Besar, Jl. Setiabudi, Jl. Kuningan, Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, Tanah Abang, Karawaci, Jl. Raya Pasar Kemis, Jatake dan sekitarnya.
• PLN akan Ganti Rugi Warga yang Terkena Dampak Mati Lampu, Berikut Besaran Kompensasinya
Imbauan untuk Yang Tidak Terdampak
Melalui akun Instagram @pln_disjaya, PLN juga mengharapkan bagi masyarakat yang tidak terkena dampak untuk membantu.
"Saat ini, sistem kelistrikan kami masih dalam tahap penormalan. Bagi pelanggan yang tidak terdampak, kamu mohon kesediaan dan kerja sama untuk dapat melakukan hal-hal di bawah ini:
Menggunakan Listrik Seperlunya:
Kami mohon bantuannya untuk dapat menggunakan listrik seperlunya sekaligus untuk meminimalisasi risiko kekurangan suplai listrik di seluruh masyaarakat.
PLN juga meminta agar masyarakat yang menggunakan AC pada suhu 26 derajat Celcius, hanya jika diperlukan," tulis PLN melalui akunnya.
Kompensasi
Diketahui, mati lampu yang terjadi sejak Minggu (4/8/2019) dan terjadi pada Jabodetabek, sebagian Pulau Jawa dan juga Bali.
Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, mengatakan PLN memberikan kompensasi bagi bagi masyarakat yang ikut terkena mati lampu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikutip dari rilis yang diterima TribunWow.com, Senin (5/8/2019).
Sripeni Inten mengatakan pihaknya telah bekerja semaksimal mungkin.
"Kami bekerja semaksimal mungkin penormalan seluruh pembangkit dan transmisi yang mengalami gangguan, saat ini sejumlah pembangkit listrik sudah mulai masuk sistem mencapai 9.194 MW" Ungkap Inten dalam keterangan tertulisnya.

Untuk pemadaman yang terjadi, PLN lalu memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan.
Yakni sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.
Dan sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment).
Penerapan ini akan diberlakukan pada rekening bulan berikutnya.
Bagi pelanggan pascabayar, akan ada pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler.
Dan diberikan pada saat pelanggan memberi token prabayar berikutnya.
Inten meminta maaf atas nama PLN dan saat ini pihaknya tengah menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen.
"Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," ungkapInten.
• Minta Penjelasan Direktur PLN soal Mati Lampu, Jokowi: Kenapa Tidak Bekerja dengan Cepat?
Dan bagi pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.
Perkembangan terkini pada pukul 12.00 WIB, Senin (5/8/2019), pembangkit yang sudah menyala saat ini yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, PEmbangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, dan PLTA Cirata.
Lalu pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar, serta total 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) telah beroperasi.
(TribunWow.com)
WOW TODAY