Terkini Daerah
Kronologi Order Fiktif Grab di Warung Bebek Ciphuk Malang, Transaksi Capai Rp 40 Juta dalam 3 Hari
Kronologi order fiktif GrabFood di Warung Bebek Ciphuk Malang, pemilik kaget lihat struk palsu berserakan di warungnya yang tutup.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Riski Riswandi, pemilik Warung Bebek Ciphuk di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi korban order fiktif aplikasi ojek online Grab.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (1/8/2019), Riski kaget saat mengetahui transaksi GrabFood di warungnya yang mencapai Rp 40 juta dalam waktu tiga hari.
Setelah melihat nominal fantastis itu, Riski baru menyadari dirinya menjadi korban order fiktif oleh sejumlah pengemudi ojek online Grab.
Padahal Warung Bebek Ciphuk miliknya sudah tutup sejak bulan Ramadan atau Juni 2019 lantaran tengah direnovasi.
Akibat order fiktif itu, Riski menerima tagihan dari Grab sebesar 25 persen dari total nilai transaksi yang mencapai Rp 40 juta.
• Kronologi Penangkapan 5 Pejabat BUMN Direksi PT Angkasa Pura II dan PT INTI dalam OTT KPK
"Saya tidak merasa membuat pesanan yang masuk. Warung saya juga sudah tutup," ujar Riski dikutip dari TribunJatim.com.
Mengetahui hal itu, Riski melaporkan order fiktif yang dialaminya ke Mapolres Malang Kota.
Kronologi order fiktif Grab itu berawal dari pindahnya Warung Bebek Ciphuk dari Jalan Raden Tumenggung Suryo ke Jalan Terusan Titan G4 Kota Malang.
Lantaran warung yang lama tengah direnovasi, Warung Bebek Ciphuk pun pindah alamat dan sudah mengajukan penggantian alamat kepada Grab namun tak kunjung terealisasi.
Akun Warung Bebek Ciphuk pun masih aktif dengan alamat yang lama padahal sudah tutup sejak Ramadan.
• Lima Pejabat BUMN Ditangkap KPK, Satu di Antaranya Unsur Direksi PT Angkasa Pura II
Riski menduga, tutupnya warung miliknya dimanfaatkan oleh pengemudi Grab untuk melakukan order fiktif.
Terlebih Grab sedang memberikan diskon promo 40 persen untuk minimal pembelian Rp 50 ribu dengan GrabFood.
"Mereka memanfaatkan promo," kata Riski.
Order fiktif itu dilakukan pengemudi Grab sejak Sabtu (27/7/2019), dilanjutkan pada Senin hingga Selasa lantaran hari Minggu warung itu tutup.
Pada hari Sabtu, Riski sempat ditelepon oleh seorang pengemudi Grab yang mengeluhkan kenapa Warung Bebek Ciphuk tutup padahal dalam aplikasi statusnya buka.