Breaking News:

Politik Pascapilpres

Haikal Hassan Ungkap Posisi PA 212 di Pemerintahan setelah Pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar

Satu di antara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan beberkan posisi kelompoknya di pemerintahan setelah pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube Indonesia Lawyers Club
Satu di antara Presidium Alumni (PA) 212, Ustaz Haikal Hassan beberkan posisi kelompoknya di pemerintahan setelah pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar. 

"Maka jawaban hari ini adalah Gondangdia atau Teuku Umar jawabannya PA 212 di mana ? Di mana Ulama berada," ungkapnya.

Senada dengan Haikal Hassan, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman di acara yang sama juga menegaskan PA 212 tak berpihak pada Gondangdia dan Teuku Umar. 

Munarman menyebut 212 sudah punya agenda sendiri dan tidak tertarik dengan politik Teuku Umar dan politik Gondangdia.

"Juru Bicara FPI Munarman, mau ke manakah 212?" tanya Karni Ilyas pembawa acara ILC.

"Jadi kalau ditanyakan mau ke manakah, kita memang dari dulu enggak ke mana-mana, cuma kita ada di mana-mana, itu guyonannya," jawab Munarman.

 Rocky Gerung Sebut PA 212 Bukan Permainan Politik Prabowo: Sulit Jawab Posisinya, Perlu Trump

 

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam Indonesia Lawyers Club, Selasa (30/7/2019).
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam Indonesia Lawyers Club, Selasa (30/7/2019). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 Lihat Respons Gerindra soal Prabowo Ditinggal PA 212, Aiman Tertawa: Sudah Enggak Diakuin?

Munarman kemudian menyinggung pernyataan pengamat politik Qodari tentang siklus politik yang seharusnya ada soal bagi-bagi jabatan.

"Ada yang kurang tadi siklus politik yang dikatakan oleh Mas Qodari tadi, kompetisi, konsolidasi, rekonsiliasi. Ada satu lagi yang kelupaan, bagi-bagi kursi sebetulnya," ujar Munarman.

"Konsolidasi itu isinya bagi-bagi kursi," sahut Qodari.

"Iya, kalau konsolidasi kan lebih ke internal," kata Munarman.

"Itu sebabnya 212 enggak ikut, karena bukan partai politik," ujar Qodari.

Munarman pun langsung membenarkan pernyataan Qodari bahwa 212 memang bukan partai politik yang mendambakan jabatan.

"Karena tujuan kita, agenda kita memang bukan kursi, urusan bagi-bagi kursi kita enggak ikut," kata Munarman.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Tags:
Haikal HassanPA 212Indonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved