Polisi Tembak Polisi
Kasus Polisi Tembak Polisi, Istri Korban Akui Punya Firasat Buruk sebelum Bripka Rahmat Izin Tugas
Istri Bripka Rahmat Effendy, polisi yang ditembak rekan polisinya sendiri, Brigadir Rangga, mengaku punya firasat buruk saat suami izin pergi tugas.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Merasa terpukul sekali, karena dia sehat. Sehari-hari biasa tapi dengan tiba-tiba kehilangan, seolah merasa kehilangan. Benar-benar kehilangan, terpukul lah," jelas Arsyad.
• Kapolda Metro Jaya Dalami Hal Janggal dari Motif Polisi Tembak Polisi hingga Tewaskan Bripka Rahmat
Tak hanya orangtua Bripka Rahmat yang terpukul atas kematian korban, anak Bripka Rahmat juga tak henti menangis setelah kepergian ayahnya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, kerabat korban, Toni mengaku bahwa sejak malam kejadian, anak korban tak berhenti menangis.
"Dari semalam VT enggak berhenti nangis, saya sampai enggak tega lihatnya," kata Toni Jumat (26/7/2019).
"Ya Allah papa ya Allah papa, tengokin VT terus papah, papah tengokin VT," teriak VT di rumah duka.
Sambil terisak, VT sampai mengatakan bahwa dirinya tidak rela sang ayah pergi untuk selama-lamanya.
"Enggak mau, aku mau liat papa sekarang, papa enggak mau aku enggak rela papa pergi," ujar VT histeris.
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)
WOW TODAY: