Breaking News:

Kabar Tokoh

Disebut Tak Kooperatif saat Penyelidikan di Singapura, Novel Baswedan Angkat Bicara

Novel Baswedan sempat disebut tidak kooperatif dalam mengjalani pemeriksaan. Ia mengaku pihak penyidiklah yang tidak ikuti prosedur.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan 

TRIBUNWOW.COM - Selama pemerikasan kasus penyerangan pada Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sempat disebut tidak kooperatif.

Namun Novel Baswedan menyebut justru tim penyidik tidak melakukan prosedur yang benar dalam penyidikan saat dirinya dirawat di Singapura.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans 7,  Kamis (25/7/2019).

Pembawa acara Najwa Shihab awalnya menyingung soal beberapa isu, yang menyebut Novel Baswedan tidak kooperatif saat penyelidikan dilakukan.

Novel Baswedan kalrifikasi mengenai dirinya yang sempat disebut tidak kooperatif dalam menjalani penyidikan.
Novel Baswedan kalrifikasi mengenai dirinya yang sempat disebut tidak kooperatif dalam menjalani penyidikan. (YouTube Najwa Shihab)

"Saya ingin mengklarifikasi berbagai hal tudingan yang diarahkan ke Anda. Disebutkan sejak awal, Anda tidak kooperatif terhadap, bukan hanya TGPF tapi juga penyelidik polisi," ucap Najwa Shihab.

"Ketika ada polisi yang datang ke Singapura saat Anda sedang dirawat tidak mau menemui. Jadi sejak awal ada resistensi Anda terpada penyelidikan kasus ini?," tanya Najwa Shihab.

Novel Baswedan kemudian menjelaskan, bahwa Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sempat menyebut dirinya, seolah-olah tidak kooperatif.

Kecewa dengan Hasil Investigasi TGPF, Novel Baswedan: Saya Memang Tidak Menaruh Harapan yang Besar

Namun, Novel Baswedan mengaku tidak pernah menolak adanya pemeriksaan dari penyidik TGPF ataupun dari polri.

"Tidak pernah ada penyidik polri yang datang ke Singapura tidak saya temui, tidak pernah ada," ucap Novel Baswedan.

Novel Baswedan kemudian menjelaskan ada beberapa prosedur yang harus diikuti oleh tim penyidik bila ingin melakukan pemeriksaan pada dirinya.

Hal itu harus dilakukan, karena saat di Singapura, Novel Baswedan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia juga mengaku sudah bersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan, atas penyerangan yang terjadi padanya.

Namun saat TGPF ataupun polri akan memulai pemeriksaan, Novel Baswedan sedang menjalani pengobatan di Singapura.

Akui Kecewa dengan Hasil Investigasi TGPF, Novel Baswedan: Mereka Mengada-ada, Saya Enggak Ngerti

"Ketika proses penyerangan dituangan dalam BAP sedangkan saya ada di luar negeri dan juga dalam keadaan sakit dan rawat inap di rumah sakit, ada mekanisme untuk memeriksa orang di luar negeri," ucap Novel Basewedan.

Novel Baswedan menyebut tim yang akan melakukan pemeriksaan tidak memenuhi aturan yang ada di Singapura.

Halaman
12
Tags:
Novel BaswedanTim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)Penyiraman Air KerasNajwa Shihab
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved