Breaking News:

Tips Kesehatan

7 Penyebab Sakit Gigi hingga Berdenyut, Hati-hati Penumpukan Bakteri Jahat

Ada tujuh penyebab sakit gigi yang perlu diwaspadai. Hati-hati dengan penumpukan bakteri jahat dari makanan-makanan yang menempel pada gigi.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
tips.pk
Ilustrasi sakit gigi. 

TRIBUNWOW.COM - Sakit gigi biasanya akan membuat Anda kesulitan dalam melakukan aktivitas makan.

Sakit gigi biasanya disebabkan adanya kerusakan pada gigi yang kemudian dipenuhi dengan bakteri jahat.

Dikutip TribunWow.com dari healthline.com, Rabu (24/7/2019), kerusakan gigi seperti lubang pada gigi dapat menyebabkan rasa sakit yang berdenyut.

Selain itu rasa sakit pada gigi bisa juga disebabkan karena kondisi gigi dan gusi disekitar gigi terkena infeksi.

Infeksi atau peradangan pada gigi atau gusi biasa disebut pulpitis.

Berikut ini tujuh penyebab sakit gigi yang dapat menyerang siapa saja.

1. Kerusakan gigi

Kerusakan gigi memang merupakan hal yang paling sering menjadi penyebab rasa sakit.

Rasa sakit biasa muncul saat bakteri yang biasa dibawa oleh makanan tertinggal atau mengenai bagian gigi rusak.

Bakteri yang masuk ke dalam mulut atau pun gigi adalah hal yang wajar.

Namun bila jumlah bakteri sudah berlebih, maka bakteri tersebut akan menyerang tubuh Anda, termasuk gigi.

11 Gejala Penyakit Jantung yang Tak Bisa Anda Abaikan, Pusing, Mendengkur, hingga Kaki Bengkak

2. Abses gigi

Gigi abses adalah kondisi saat bagian pulpa atau seluruh gigi mati.

Jaringan mati membuat "kantung" bakteri dan nanah yang disebut abses.

Selain itu infeksi atau peradangan gigi dapat juga menyebabkan abses.

Gigi yang rusak dapat menjadi penyebab abses gigi bila tidak dirawat dengan cepat.

3. Fraktur gigi

Fraktur gigi adalah retakan atau pecah pada gigi.

Ini bisa terjadi saat Anda menggigit sesuatu yang keras seperti es batu.

Selain itu retakan pada gigi juga bisa disebabkan karena benturan saat mengalami kecelakaan.

Dalam beberapa kasus, fraktur gigi dapat berkembang perlahan seiring waktu.

Tak Hanya Serangan Jantung, Berikut Jenis-jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya

4. Infeksi pada gusi

Infeksi pada gusi juga biasa disebut gingivitis.

Gusi yang terinfeksi dapat menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis.

Penyakit gusi menjadi penyebab utama orang dewasa kehilangan giginya.

Infeksi pada gusi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti merokok, konsumsi beberapa jenis obat, genetika, diabetes, kanker, dan diet yang buruk.

Bakteri pada gusi akan menumpuk pada akar gigi yang menjadi penyebab rasa nyeri pada gigi.

5. Menggemeretakkan gigi

Menggemeretakkan gigi disebut bruxism dan biasa terjadi saat tidur.

Selain itu menggemeretakkan gigi dapat terjadi karena stres, genetika, dan otot rahang yang terlalu berkembang.

Menggemeretakkan gigi dapat menyebabkan sakit gigi, gusi, radang, dan meningkatkan kemungkinan untuk gigi berlubang.

Perut Buncit Jadi Penyebab Demensia, Atasi dengan Atur Pola Hidup Lebih Sehat

6. Mahkota gigi longgar

Mahkota gigi adalah penutup bagi gigi geraham.

Biasanya mahkota gigi menutupi seluruh gigi sampai ke garis gusi.

Mahkota diperlukan untuk melindungi gigi, namun jika terlalu longgar dapat menyebabkan bakteri mudah masuk.

Mahkota yang longgar dapat memicu nyeri gigi yang berdenyut.

Ini terjadi karena bakteri dapat masuk ke bawah mahkota.

7. Erupsi gigi

Gigi baru yang sedang tumbuh (erupsi) dapat menyebabkan sakit pada gusi, rahang, dan gigi di sekitarnya.

Hal ini dapat terjadi pada bayi tumbuh gigi, anak-anak mendapatkan gigi baru, dan orang dewasa tumbuh gigi bungsu.

Gigi bisa terkena benturan jika terhalang agar tidak tumbuh melalui gusi.

Atau mungkin tumbuh ke arah yang salah, seperti ke samping dan bukan ke atas.

Gigi yang tumbuh dengan berantakan dapat menimbukan rasa nyeri.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Tips KesehatanSakit gigiKesehatan Gigi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved