Kabar Ibu Kota
Posisi Wagub DKI Jakarta sampai Kosong Setahun, Kalangan Ormas Minta Anies Baswedan Turun Tangan
Ketua Ormas Pemuda Katolik Komisariat DKI, Boncan Wicaksono meminta Anies Baswedan turun tangan menyelesaikan posisi wagub yang masih kosong.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah satu tahun lamanya tak memiliki wakil setelah ditinggal oleh Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019.
Terkait lambannya proses pemilihan wakil gubernur tersebut, sejumlah kalangan ormas meminta Anies Baswedan turun tangan menyikapi hal tersebut.
Dikutip dari WartaKota.com, Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Katolik Komisariat DKI, Boncan Wicaksono, mengungkapkan bahwa lambannya proses pemilihan wagub membuat dampak negatif untuk jalannya pemerintahan.
Bondan lantas meminta, Anies turun langsung untuk duduk bersama dengan anggota dewan hingga pansus, demi menyelesaikan masalah ini.
"Sebaiknya, Pak Anies duduk bersama dengan para Anggota Dewan atau pansus Wagub DKI. Selain silahturahmi, hal ini juga bisa dijadikan untuk mengupdate informasi terbaru soal wagub," ujar Bondan Wicaksono saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
• Kursi Wagub DKI Jakarta Lama Kosong, Anies Baswedan: Gubernur Tak Punya Kewenangan
Dalam keterangannya, Bondan juga mengaku bahwa langkah ini adalah langkah yang paling tepat dilakukan oleh Anies.
"Tentunya kami mendukung, setidaknya jika ada masalah masyarakat DKI Jakarta dapat tahu dan secara transparan," kata Bondan.
Jika nanti posisi wagub sudah terisi, Bondan berharap agar program dan kinerja DKI Jakarta bisa lebih baik lagi.
Diketahui sebelumnya, rencana rapat paripurna pemilihan wagub seharusnya digelar Senin (22/7/2019) ini.
• Setelah Instalasi Bambu Getih Getah, Anies Baswedan Berencana Tampilkan Karya-karya Seniman Lokal
Namun, rapat akhirnya diundur lantaran Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI belum juga membuat jadwal.
"Ya diundur. Karena sampai hari ini belum ada penjadwalan ya," ujar Wakil ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub Bestari Barus dikutip dari Wartakota.com, Senin (22/7/2019).
tata tertib soal rapat paripurna tersebut, juga diketahui belum rampung dikerjakan.
"Tatib belum disahkan, sehingga belum bisa dipakai secara resmi," kata Bestari.
"Kita sebetulnya pansus udah selesai, hanya saja mekanismenya ada di sekwan. Soalnya bukan pansus yang mengcall untuk Rapim. Kita kan enggak bisa meng-call Rapim dan yang bisa meng-call rapim itu Sekwan," imbuhnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: