Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Setelah Instalasi Bambu Getih Getah, Anies Baswedan Berencana Tampilkan Karya-karya Seniman Lokal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menampilkan karya dari para seniman lokal setelah dibongkarnya instalasi bambu Getah Getih.

Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Sebuah karya seni instalasi berbahan dasar bambu ditempatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), persis di depan Monumen Selamat Datang, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). Karya seni itu sekilas menyerupai bunga matahari. Namun, jika dipandang dari sudut berbeda, instalasi bambu itu terlihat seperti gelembung sabun berukuran raksasa. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menampilkan karya dari para seniman lokal setelah dibongkarnya instalasi bambu Getih Getah karya Joko Avianto.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Anies Baswedan berharap karya-karya dari seniman dari Jakarta hingga seluruh Indonesia itu bisa ditampilkan di Ibu Kota.

"Insya Allah nanti ke depannya akan lebih banyak lagi karya-karya seni dari Jakarta dan seluruh Indonesia tampil di ibu kota," ucap Anies Baswedan, Minggu (21/7/2019) di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kota ini harus menjadi kota milik semua," imbuh dia.

Jawaban Anies Baswedan atas Kritikan soal Bambu Getah Getih, Alasan Dibongkar hingga Manfaat

Lebih lanjut, Anies Baswedan menuturkan penampilan karya dari seniman lokal adalah fungsi dari pemerintah.

Menurutnya, Pemrov DKI Jakarta tengah mengembangkan tradisi dan karya seni asal Indonesia.

"Izinkan tempat ini menjadi tempat berkembangnya perekonomian rakyat kebanyakan," kata Anies.

Anies Baswedan ke Kolombia dan Amerika untuk Event DKI Jakarta, Bahas Agenda Apa Saja?

Sebelumnya, Anies Baswedan juga memberikan penjelasan soal kritikan hingga dibongkarnya instalasi bambu Getih Getah.

Hal itu disampaikannya melalui akun Instagramnnya, @aniesbaswedan, pada Sabtu (20/7/2019).

Anies Baswedan menyebut, instalasi bambu yang terpasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu diperuntukkan untuk Asian Games pada Agustus 2018 dan tidak permanen.

Menurutnya, instalasi bambu itu diproyeksikan hanya bertahan 6 bulan.

"Kemarin teman-teman jurnalis di Balaikota, banyak yang tanya soal instalasi bambu Getih Getah karya Mas Joko Avianto.

Pertama, instalasi itu bagian dari penyambutan acara Asian Games Agustus tahun lalu. Sebagaimana berbagai atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta, itu semua bukan permanen. Seselesainya Asian Games maka semua atribut dilepas kembali.

Begitu juga dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen. Saat itu diproyeksikan bisa bertahan 6 bulan. Ternyata malah bisa tahan lebih lama. Dan, kini memang sudah waktunya untuk diturunkan. Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," tulis Anies Baswedan.

Postingan Anies Baswedan
Postingan Anies Baswedan (Capture/Instagram)

Anies Baswedan lantas memberikan penjelasan soal biaya pembuatan instalasi bambu itu.

Halaman
12
Tags:
Anies BaswedanDKI JakartaPemprov DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved