Kabar Ibu Kota
Jawaban Anies Baswedan atas Kritikan soal Bambu Getah Getih, Alasan Dibongkar hingga Manfaat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal ramainya kritik mengenai instalasi bambu Getah Getih karya Joko Avianto yang kini dibongkar.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal ramainya kritik mengenai instalasi bambu Getah Getih karya Joko Avianto yang kini dibongkar.
Dilansir oleh TribunWow.com, Anies Baswedan menjawab berbagai persoalan, mulai dari alasan pelepasan hingga manfaat instalasi bambu Getah Getih, Sabtu (20/7/2019) melalui akun Instagramnya.
Anies Baswedan mengatakan, instalasi bambu Getah Getih pada acara Asian Games Agustus tahun lalu itu memang tidak permanen.
• Fakta Bambu Getih Getah di DKI Jakarta, Karya Seni Seharga Rp 550 Juta yang Hanya bertahan 11 Bulan
"Kemarin teman-teman jurnalis di Balaikota, banyak yang tanya soal instalasi bambu Getah Getih karya Mas Joko Avianto.
Pertama, instalasi itu bagian dari penyambutan acara Asian Games Agustus tahun lalu.
Sebagaimana berbagai atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta, itu semua bukan permanen.
Seselesainya Asian Games maka semua atribut dilepas kembali.
Begitu juga dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen.
Saat itu diproyeksikan bisa bertahan 6 bulan.
Ternyata malah bisa tahan lebih lama.
Dan, kini memang sudah waktunya untuk diturunkan.
Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," ungkap Anies Baswedan.

Sementara itu, terkait biaya, Anies Baswedan mengatakan bahwa pengeluaran untuk instalasi bambu Getah Getih bermanfaat bagi masyarakat.
Pengluaran dana Rp 550 juta untuk instalasi Bambu Getah Getih itu juga dimanfaatkan menggerakkan ekonomi mikro.
• DKI Jakarta akan Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Formula E, Anies Baswedan: Dunia akan Menyorot Jakarta
"Kedua, soal biaya.