Terkini Daerah
Korban Kedua MOS SMA Taruna Palembang, Siswa yang Kritis Meninggal Dunia setelah 6 Hari Tak Sadar
Korban penganiayaan kakak pembina di SMA Taruna Palembang bertambah. Setelah korban DBJ (14), korban lain yang sempat kritis, (WJ) meninggal dunia.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
"Korban mengalami kelelahan ketika mengikuti kegiatan itu, sehingga membuat tersangka kesal dan menganiayanya," ujarnya.
• Warga Minta Pesantren di Aceh Tak Beroperasi Lagi setelah 2 Pimpinannya Cabuli 15 Santri

Pelaku Obby, diduga memukuli korban menggunakan benda tumpul lantaran kesal intruksi yang diberikannya tak digubris oleh korban.
Dari hasil reka ulang yang digelar untuk menuntaskan kasus ini, awalnya korban DBJ sudah tampak kelelahan setelah berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer dari Talang Jambe ke Sukabangun II.
Saat hampir sampai di sekolah, Obby yang merupakan kakak pembina, kemudian memberikan instruksi pada korban untuk merayap.
Namun, karena korban sudah kelelahan, ia membantah instruksi dari pelaku Obby.
Hal itu membuat pelaku marah dan memukul korban dengan bambu di bagian kepala.
Kesal dipukul dengan bambu, korban diketahui sempat mengeluarkan kata kasar pada pelaku.
Hal itu membuat pelaku marah hingga menarik baju korban dan membuatnya jatuh tersungkur ke aspal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, menjelaskan, motif pelaku menganiaya korban, lantaran kesal instruksinya tak dituruti.
"Motifnya berawal dari dia (tersangka) kesal, karena calon siswa ini malas-malasan begitu. Dia lakukan pemukulan dengan bambu," kata Yon, dikutip dari Kompas.com, Senin (15/7/2019).
"Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui jika telah menganiaya korban. Tadi malam telah ditetapkan tersangka atas nama Obby," kata Yon.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: