Terkini Daerah
Korban Kedua MOS SMA Taruna Palembang, Siswa yang Kritis Meninggal Dunia setelah 6 Hari Tak Sadar
Korban penganiayaan kakak pembina di SMA Taruna Palembang bertambah. Setelah korban DBJ (14), korban lain yang sempat kritis, (WJ) meninggal dunia.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW. COM - Tak sadarkan diri selama enam hari, WJ (14), korban penganiayaan kakak pembina di SMA Taruna Palembang, saat Masa Orientasi Siswa (MOS) meninggal dunia, Jumat (19/7/2019).
WJ diketahui adalah korban kedua dari pelaku Obby Frisman Artakatu (24) setelah siswa lain yakni DBJ (14) juga meninggal dunia.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, korban WJ meninggal dunia setelah kritis selama enam hari lamanya.
Kabar meninggalnya WJ tersebut dibenarkan oleh Firli, pengacara korban saat di rumah sakit PK Charitas Palembang.
Dijelaskan oleh Firli, korban WJ meninggal dunia sekitar 20.00 WIB.
"Iya benar, korban meninggal jam 20.00 WIB tadi," kata Firli, Jumat (19/7/2019).
Dari rumah sakit, jenazah siswa 14 tahun itu juga saat ini sudah berada di rumah duka di Jalan Pertanahan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang.
• Fakta Pembina SMA Taruna yang Aniaya Siswa MOS hingga Tewas, Bukan Alumni Sekolah dan Baru Seminggu
Dijelaskan oleh Firli, sejak dibawa ke rumah sakit, sampai korban meninggal dunia, WJ diketahui belum juga sadarkan diri.
"Dari dia masuk RS Charitas, sampai meninggal, WJ belum sadarkan diri. Bahkan setelah operasi, kondisi tetap menurun," katanya.
Diketahui sebelumnya, WJ dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (13/7/2019).
Suwito, orangtua korban, mengaku mendapatkan telepon dari sekolah, soal kabar anaknya dilarikan ke rumah sakit.
"Saya dapat telepon dari pihak sekolah katanya anak saya sakit panas tinggi dan sudah ada di rumah sakit Karya Asih Charitas," ujarnya Senin (15/7/2019).
Saat sampai di rumah sakit, Suwito sudah melihat sang anak di ruang IGD dan sedang mendapatkan perawatan dokter.
"Saat sampai di rumah sakit anak saya sudah di IGD tengah ditangani dokter. Ia tak sadarkan diri dan ngigau terus 'ampun komandan, jangan pukul lagi'," ujar Suwito.
• Viral Video Pengakuan Kakak Pembina yang Aniaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas, Masih Ada Korban Lain

Bahkan, setelah pemeriksaan, dokter menjelaskan bahwa korban WJ mengalami usus terlilit sehingga harus segera dioperasi.