Kabar Ibu Kota
Fakta Bambu Getih Getah di DKI Jakarta, Karya Seni Seharga Rp 550 Juta yang Hanya bertahan 11 Bulan
Instalasi bambu getih getah di Bundaran HI, Jakarta Pusat, sempat menjadi sorotan pada Agustus 2018 lalu saat Jakarta akan menyambut Asian Games.
Editor: Claudia Noventa
Meski demikian pembongkaran karya seninya itu sudah direncanakan.
Bahkan sebelumnya getih getah itu hanya direncanakan berdiri selama 6 bulan dimulai dari 16 Agustus 2018 lalu.
Artinya pada Februari 2019 lalu instalasi bambu getih getah memang sudah direncanakan untuk dibongkar.
"Itu bukan pembongkaran sih, itu sudah direncanain sudah ada perencanaan karya itu tahan sampai 1 tahun walaupun sebenarnya perencanaan waktu itu karyanya hanya untuk 6 bulan. Karena karya ini memang karya yang sifatnya festiv yang sifatnya buat festival," ucap Joko.
DPRD sebut mubazir
Pembongkaran ini pun mendapat kritik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, instalasi bambu Getih Getah yang dibongkar terasa mubazir.
• Jokowi Sebut Pertemuannya dengan Prabowo Tak Singgung Habib Rizieq Shihab: Ringan-ringan Semua Kok
Karya seni berbiaya Rp 550 juta tersebut hanya bertahan 11 bulan dari waktu pemasangannya, yaitu 16 Agustus 2018.
"Yang pertama mubazir, yang kedua dulu kan pernah kami pertanyakan katanya tahan lama. Karena ada dia punya alat untuk membuat bambu tahan lama gitu lho. Itu awal yang kami dengar seperti itu," kata Gembong, Kamis.
Hanya untuk 11 Bulan Gembong mengatakan, DPRD sempat mengapresiasi pembangunan instalasi bambu itu. Namun, faktanya pembangunan tersebut tak lagi berguna.
Ia mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar lebih hati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Sudah pasti, itu harus hati-hati kan duit rakyat tidak sedikit. Bahwa saat itu kami berikan apresiasi kepada gubernur untuk menghidupkan kreativitas seni untuk ditampilkan di DKI Jakarta ya, tapi harus proporsional," kata dia.

Masyarakat sayangkan pembongkaran
Tak hanya DPRD, pembongkaran ini pun mengundang berbagai respons dari masyarakat.
Salah satu warga, Aidil (38) mengaku, tidak mempermasalahkan pembongkaran karena kondisi bambu yang sudah tidak bagus.
• Kapolri Minta Waktu 6 Bulan, Jokowi Hanya Beri 3 Bulan soal Temuan TGPF Kasus Novel Baswedan
Meski demikian, ia menyayangkan dari segi anggaran yang terhitung besar, yakni Rp 550 juta.