Kabar Tokoh
Cerita Ahok soal 6 Dokter Terbaik di Penjara Mako Brimob: Enggak Ada yang Pernah Sangka
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan soal enam dokter terbaik selama dipenjara di Rutan Mako Brimob.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan soal enam dokter terbaik selama dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Dikutip TribunWow.com, cerita soal enam dokter terbaik di Mako Brimob itu dibagikan Ahok melalui kanal YouTube miliknya, Panggil Saya BTP, Rabu (17/7/2019).
Dalam kolom deskripsinya, Ahok menjelaskan, cerita enam dokter terbaik di Mako Brimob disampaikan di Gereja Reformed Injil Indonesia, Kota Samarinda.
Mulanya, Ahok mengaku bersyukur saat berada di tahanan selama dua tahun.
• Ahok Buka Suara soal Kabar Perceriannya dengan Veronica Tan karena Puput Nastiti, Ini yang Terjadi
Dari situlah ia menceritakan pengalaman menemui dokter terbaik di Mako Brimob.
Namun dokter yang dimaksud Ahok bukanlah dokter sungguhan, melainkan sejumlah peristiwa alam pemberian Tuhan hingga kawan-kawannya di dalam penjara.
"Di dalam tahanan, saya bersyukur memang, kenapa?" kata Ahok.
"Ternyata di Mako Brimob menyediakan enam dokter terbaik dunia, enggak ada yang pernah sangka."
"Dokter yang pertama namanya, sinar matahari. Tiap hari harus berjemur. Itu saya mulai bersyukur," sambungnya.
Hal itu dikatakan Ahok sebab sebelum menjadi tahanan dirinya tidak pernah meluangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi.
"Kedua dokter apa? (Dokter) istrirahat namanya," jelas Ahok.
"Nah di sana itu enak, jam 10.00 WIB malam itu pasti tidur dan jam 04.00 WIB bangun," sambungnya.
Dokter ketiga yang disebut Ahok bernama olahraga.
Saat berada di Mako Brimob, dirinya mengaku harus menjalani olahraga sebanyak lima kali dalam seminggu dan hal itu rutin dilakukan.
Satu di antara olah raga yang sering dilakukan bersama para tahanan lainnya yakni lomba push up.

• Ahok Ternyata Pernah Cekcok Hebat dengan Putrinya, Singgung Istri Muda dan Uang Kuliah
Dokter keempat yang disebut Ahok bernama diet.
Ia menceritakan, saat menjadi tahanan, terdapat jadwal makan yang selalu tepat waktu yakni makan malam paling lambat pukul 18.00 WIB.
Ahok mengaku bisa makan kembali pada waktu sarapan keesokan harinya.
Dokter kelima yang disebut Ahok bernama buku.
"Seumur-umur saya, saya enggak pernah baca buku sampai 47 buku," jelas Ahok.
"Biasanya dua tahun juga enggak habis. Ini bukan cuma habis, tapi saya stabilo," sambungnya.
Selain itu Ahok juga menulis tangan hasil iluminasi dari membaca firman Tuhan pada kertas A4 sebanyak 620 halaman.
Ada pula, ia menulis renungan meditasi sebanyak 615 halaman yang kini sedang diedit pihak penerbit untuk dijadikan buku.
Dokter keenam yang disebut Ahok benama teman-teman yang baik.
"Nah yang keenam apa, kita punya teman-teman yang baik, tiap minggu kita nyanyi, sampai punya band namanya BTP 'Band Teman Penjara'," kata Ahok.
Dijelaskannya, sebelum nama Band Teman Penjara terbentuk, ia dan kawan-kawannya menggunakan nama Band The Nabi dari singkatan Band Narapidana Binaan.
Namun, nama itu diurungkannya lantaran ada personel dari polisi yang protes karena bukan termasuk napi.
Simak dari menit 9.00:
• Ditanya soal Minatnya jika Masuk Kabinet Baru, Ahok: Seandainya Pak Jokowi Ada di Sini
Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Ahok selesai menjalani hukumannya pada 24 januari 2019.
Ahok sebelumnya menjadi terpidana kasus penodaan agama dan divonis menjalani hukum 2 tahun penjara.
Kasus itu bermula saat dirinya menyinggung soal ayat agama yang digunakan untuk kepentingan politik pada 17 September 2016.
Namun, saat itu Ahok mengaku sedang pidato terkait budidaya perikanan.
Pernyataan Ahok itu kemudian mendapat kecaman.
Hingga kemudian, Ahok ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada 16 November 2016.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)
WOW TODAY