Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus 'Ikan Asin', Berikut 3 Kontroversi Pablo Benua yang Viral
Pablo Putra Benua ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus 'ikan asin', namun ia memiliki deretan kontroversi yang lain.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
2. KTP Palsu dan Sempat Minta Ganti Nama
Pihak penyidik kepolisian juga menemukan sejumlah Kartu Identitas Penduduk (KTP) palsu milik Pablo Benua.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/7/2019), satu di antaranya terdapat KTP Pablo Benua dengan domisili Kota Depok.
Dalam KTP itu tercantum Pablo Benua tinggal di Jalan Kembang Raya, nomor 40, Sukmajaya, Depok.
Kepala Seksi Identitas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Depok, Jaka Susanta memberikan keterangan bahwa KTP Depok yang beredar di media sosial adalah palsu.
• Indra Tarigan Sebut Pablo Benua Pernah Mengaku Cuma Ada Satu yang Bisa Memenjarakannya, Siapa?
Dijelaskannya Pablo Benua memang pernah tinggal di kawasan Sukmajaya, Depok.
Akan tetapi Pablo Benua tinggal di Depok pada tahun 2017 dan hanya tinggal selama dua bulan.
"Yang beredar kan KTP 2014, sementara dia (Pablo) tinggal di Depok baru tahun 2017, ya enggak sinkron," ucap Jaka saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).
Kala itu Pablo Benua disebutkan Jaka bahwa pada 2017 Rey Utami dan Pablo Benua mengunjungi kantor Disdukcapil untuk mengajukan permohonan pembuatan KTP.
Namun permintaan keduanya ditolak karena keduanya tidak syarat mutlak untuk membuat KTP yakni Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari kota asal Medan, Sumatera Utara.
Tak berselang lama, setelah memiliki SKPWNI, Pablo Benua dan Rey Utami kembali mendatangi Disdukcapil.
• Pengacara Pablo Benua-Rey Utami Bantah Kabar Pencabutan Kuasa Hukum Farhat Abbas-Andar Situmorang
Saat itu permintaan Pablo Benua kembali ditolak karena ia meminta mengubah nama di identitasnya tersebut.
Jaka juga mengungkapkan, nama identitas Pablo Benua yang dikeluarkan pihaknya saat itu bernama Frederick Anggasastra.
Diterangkannya, setelah tinggal di Depok selama dua bulan, Pablo Benua kemudian pindah ke Bogor.
"Dia tinggal di Depok itu April awal terus dia pindah Juli awal kalau tidak salah," tutur Jaka.
• Kuasanya Dicabut Pablo Benua, Andar Situmorang: Bayar Dulu Upahnya, kalau Enggak Saya Pidanakan