Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Indra Tarigan Sebut Pablo Benua Pernah Mengaku Cuma Ada Satu yang Bisa Memenjarakannya, Siapa?
Nama pengacara Indra Tarigan juga turut terseret dalam kasus 'ikan asin' yang kini tengah menjadi sorotan.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nama pengacara Indra Tarigan juga turut terseret dalam kasus 'ikan asin' yang kini tengah menjadi sorotan.
Saat video 'ikan asin' tayang dan menjadi viral melalui kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua, Indra Tarigan mengaku sempat meminta pasangan selebriti yang kini berstatus tersangka itu untuk menurunkan video itu.
Namun Rey Utami dan Pablo Benua menolaknya dan justru memberi ancaman untuk menantang balik.
Hal tersebut disampaikan Indra Tarigan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
• Tak Hanya Tessa Mariska, Indra Tarigan Turut Jadi Saksi Kasus Ikan Asin karena Hal Ini

"Saya marah besar di situ. Tolong itu konten diturunkan segera sebelum banyak ditonton orang."
"Nah, pas saya sudah marah disampaikan ke si Pablo sama Rey, malah dia berdua nantangin," sebut Indra Tarigan.
Tak gentar, Indra mengaku tak takut dengan ancaman yang diberikan Rey dan Pablo.
Ia juga menerangkan bahwa pada saat itu, Rey dan Pablo mengaku tak merasa takut jika nantinya harus masuk penjara karena video 'ikan asin' itu.
"'Enggak usah peduli orang-orang, gue yang pasang badan deh. Yang bisa menjarain gue cuma satu, malaikat'. Makanya, gedeg sama anak ini sama si Pablo," tuturnya menirukan ucapan Rey dan Pablo saat itu.
• Kuasanya Dicabut Pablo Benua, Andar Situmorang: Bayar Dulu Upahnya, kalau Enggak Saya Pidanakan
Sebelumnya, nama pedangdut Tessa Mariska juga turut dibawa dalam kasus tersebut.
Kasus yang dianggap melecehkan mantan istri Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq itu juga menyeret nama Indra Tarigan, pengacara yang belum lama ini menjadi sorotan setelah membela Hilda Vitria Khan dalam perseteruan dengan Kriss Hatta.
Pengacara berpenampilan eksenstrik dengan rambut panjang pirangnya ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus 'ikan asin' pada Rabu (17/7/2019) bersama dengan Tessa Mariska.
Mendatangi Polda Metro Jaya, Indra Tarigan menyebut namanya ikut terseret dalam kasus tersebut lantaran berada dalam satu grup WhatsApp yang sama dengan istri siri Galih, Barbie Kumalasari.
Hal yang sama juga menjadi alasan Tessa Mariska dipanggil penyidik kepolisian atas kasus tersebut.
"Kami sudah siap diperiksa sebagai saksi terkait kasus Ikan Asin yang melibatkan saudara Pablo, Rey Utami dan Galih Ginanjar," sebut Indra Tarigan.
• Diperiksa sebagai Saksi Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Akui Rindu Galih Ginanjar
Ia mengaku bahwa dalam pemeriksaan atas kasus tersebut, pihak penyidik kepolisian mencecarnya dengan sebanyak 15 pertanyaan.
"Yang ditanyakan sama penyidik terkait video, terkait masalah saya melarang konten itu dinaikkan setelah kurang lebih konten itu naik 6 menit."
"Saya menyuruh Pablo untuk menurunkan konten itu," ujarnya.
Indra Tarigan menuturkan bahwasanya saat ia mengetahui video 'ikan asin' beredar melalui kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua, ia langsung meminta Kumalasari selaku istri siri Galih dan rekan Rey dan Pablo untuk menurunkan video tersebut.
"Kebetulan sekitar tanggal 17 saya buka Youtube dia muncul saya lihat. Terus kita bahas di grup."
"Ada Mbak Tessa ada saya dan Tata Liem, ada Ade Nurul anggota DPR juga. Saya suruh take down melalui Kumalasari," tutur Indra Tarigan.
• Fairuz A Rafiq Tolak Mediasi, Barbie Kumalasari: Kita Orang Beragama, Namanya Manusia Ada Khilafnya
Diberitakan sebelumnya, Tessa dipanggil oleh tim penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus yang menjadi sorotan ini dengan status sebagai saksi.
Ia lalu mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (17/7/2019) didampingi oleh kuasa hukum yang ditunjuknya, yakni Indra Tarigan.
"Jadi hari ini kita memenuhi panggilan dari penyidik untuk diperiksa sebagai saksi," sebut Indra Tarigan.
Indra menerangkan bahwa pemanggilan Tessa atas kasus 'ikan asin' ini merupakan hasil dari penyelidikan polisi terhadap ponsel milik istri siri Galih, Barbie Kumalasari, yang juga berstatus saksi dalam kasus tersebut.
Awal mula kasus 'ikan asin' tersebut diproses oleh penyidik kepolisian, ponsel milik Kumalasari memang disita oleh pihak penyidik untuk diperiksa.
"Keterlibatannya sih sebenarnya enggak ya."
"Tetapi mungkin karena kemarin handphonenya Mbak Kumalasari disita, mungkin ada pembicaraan kita di situ mungkin arahnya dari situ kita dipanggil," lanjutnya.
• Diperika Polisi, Barbie Kumalasari Yakin Tak akan Jadi Tersangka Kasus Video Ikan Asin
Tessa diketahui memang merupakan teman dekat Kumalasari, begitu juga dengan Tata Liem, yang dikenal sebagai manajemen artis ternama Indonesia.
"Iya hari ini dipanggil jadi saksi doang, karena kita berteman kan dan kita satu grup, karena handphone Kumala disita jadi ada pembicaraan di grup kan, kita mungkin hanya menceritakan percakapan itu," terang Tessa.
Selain itu, setelah sempat manggil dari panggilan penyidik pada Senin (15/7/2019) lalu lantaran sakit, Kumalasari juga terlihat mendatangi Polda Metro Jaya di hari yang sama.
Kumalasari datang seorang diri dengan mengenakan baju merah dan penutup kepala berwarna hitam untuk melindungi kepalanya dari panas matahari.
Wanita bernama asli Kumalasari Mukhlisah itu datang sekitar pukul 11.05 WIB.
"Doain aja aku lagi pemeriksaan, aku masih enggak enak badan," ucap Kumalasari sembari berjalan cepat melewati para awak media yang telah menantinya.
• Pesan Kriss Hatta untuk Galih Ginanjar yang Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin: Badai Pasti Berlalu
Kronologi 'Ikan Asin'
Kasus 'ikan asin' ini bermula ketika video YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua menayangkan video wawancara bersama Galih Ginanjar.
Dalam video tersebut, Galih mengucapkan bahwa organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq layaknya ikan asin.
Tak hanya itu, Galih juga menyebut bahwa Fairuz kerap bergonta-ganti pasangan selama masih berstatus sebagai istrinya.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan diperbincangkan publik lantaran dianggap tak pantas.
Mendengar adanya video berisi kalimat hinaan tersebut, Fairuz dan sang suami, Sonny Septian awalnya memilih untuk diam dan tak ambil pusing.
Namun karena pihak keluarga yang juga turut merasa tersakiti memintanya untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, Fairuz yang kemudian dibantu oleh pengacara Hotman Paris akhirnya membuat laporan atas kasus tersebut di Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/7/2019).
• Nia April Menangis Ceritakan Perlakuan Pablo Benua padanya: Rasain, Karma Itu Ada

Selain melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Fairuz didampingi Sonny dan Hotman melaporkan pula kasus 'ikan asin' ini ke Komnas Perlindungan Perempuan Senin (8/7/2019).
Dalam laporannya tersebut, Fairuz melaporkan Galih selaku yang melontarkan ucapan hinaan, serta Rey Utami dan Pablo Benua selaku pemilik akun YouTube.
Usai membuat laporannya di Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar kemudian mendapatkan surat pemanggilan dari pihak penyidik kepolisian, dan memberikan keterangannya di Polda Metro Jaya pada Jumat (5/7/2019) lalu, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Menyusul Galih Ginanjar, pihak penyidik kepolisian juga melayangkan panggilan kepada Rey Utami dan Pablo Benua yang juga turut dilaporkan atas kasus 'ikan asin tersebut.
• Hotman Paris Bertemu Nia April yang Mengaku Istri Pertama Pablo Benua: Apa Benar? Bakal Heboh Lagi?
Keduanya kemudian mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7/2019) untuk memberikan keterangannya.
Rey Utami dan Pablo Benua kemudian diperiksa selama kurang lebih 13 jam.
Setelah pemeriksaan tersebut dilakukan, pihak kepolisian kemudian menetapkan status tersangka kepada Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua pada Kamis (11/7/2019).
Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditetapkan menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sementara itu, Galih ditangkap di sebuah hotel yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, di hari yang sama, sekitar pukul 04.00 WIB.
(TribunWow.com)
WOW TODAY