Kabar Ibu Kota
Pansus, PKS, hingga Gerindra Tanggapi Tuduhan PSI soal Dugaan Politik Uang dalam Pemilihan Wagub DKI
Sejumlah pihak tanggapi pernyataan DPW PSI DKI Jakarta soal dugaan ada politik uang dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pihak memberikan tanggapan atas pernyataan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta soal dugaan ada politik uang dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.
Di antaranya Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga Partai Gerindra.
Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, berikut ini tanggapan Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta, PKS, serta Gerindra terkait adanya dugaan politik uang tersebut, Senin (15/7/2019):
• Akan Jadi Tuan Rumah Formula E 2020, DKI Jakarta Siapkan 2 Rute Alternatif Lintasan Balapan Ini
1. Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta
Anggota Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta, Gembong Warsono mempertanyakan bagaimana PSI bisa mengetahui soal isu politik uang ini.
Padahal, ungkap Gembong, dirinya yang merupakan anggota Pansus saja tidak menyetahuinya.
Karenanya, ia meminta agar PSI tak berbuat gaduh dengan menyebarkan isu soal politik uang ini.
Terlebih, kabar tersebut masih belum diketahui kebenarannya.
"Saya yang sudah di dalam saja enggak tahu, kok dia yang di luar tahu. Jadi jangan menduga-duga. Kalau memang belum betul-betul akurat informasinya saya kira jangan dilempar ke publik sehingga menimbulkan kegaduhan, janganlah," ucap Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/7/2019).
2. PKS
Turut angkat bicara, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menilai, DPW PSI telah mencemarkan nama baik anggota DPRD DKI Jakarta karena sudah melempar isu semacam itu.
"Kalau dibilang begitu, bisa menjatuhkan anggota Dewan dan bisa mencemarkan nama baik," ujar Suhaimi saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Karenanya, Suhaimi pun meminta agar PSI bisa membuktikan tuduhan yang mereka sampaikan.
Ia juga meminta supaya PSI melaporkan dugaan politik uang itu ke penegak hukum.
"Kan dia (PSI) menuduh seseorang melakukan ini dan itu, maka dia harus mendatangkan bukti. Ketika mendatangkan bukti, dia bisa melaporkan pada aparat hukum," kata dia.
• Warga Tolak Penampungan Pencari Suaka, Pemprov DKI Jakarta Batasi Jam Keluar