Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Pansus, PKS, hingga Gerindra Tanggapi Tuduhan PSI soal Dugaan Politik Uang dalam Pemilihan Wagub DKI

Sejumlah pihak tanggapi pernyataan DPW PSI DKI Jakarta soal dugaan ada politik uang dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Nursita Sari
Suasana Rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tentang Pengajuan Sertifikasi Pendamping OK OCE di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018). 

3. Gerindra

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Abdul Ghoni juga meminta hal yang sama dengan Suhaimi.

Ia meminta agar PSI bisa membuktikan tuduhannya terkait politik uang.

"Kalau saya begini, itu sah bicara tapi kan harus dibuktikan. Di Jakarta ada perangkat hukum. Ada indikasi seperti itu, harusnya kan ada buktinya," ucapnya saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2019).

Ghoni lantas memastikan, tidak ada politik bagi-bagi uang di kalangan anggota DPRD DKI.

Ia menegaskan bahwa tidak ada perjanjian mendapatkan sejumlah uang untuk mencapai syarat kuorum dalam sidang paripurna pemilihan wagub DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat memberikan sambutan saat serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat memberikan sambutan saat serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Anies Baswedan Klaim Jakarta Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Formula E Tahun 2020, Ini Kata M Taufik

Tuduhan PSI soal Politik Uang

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, DPW PSI DKI Jakarta yang diwakilkan oleh Wakil Ketuanya, Rian Ernest menduga adanya politik uang dalam pemilihan Wagub DKI Jakarta.

Rian menjelaskan, dugaan tersebut berdasarkan dari informasi dua elite politik di DKI Jakarta.

"Saya sudah mendengar dari 2 elite politik di kesempatan yang berbeda. Artinya ini masih rumor tapi sudah harus jadi perhatian kita semua. Karena kan kalau sekadar rumor kita tidak bisa pegang, tapi kan ada rumor kalau ada (transaksi) uang," ucap Rian di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).

Dijelaskan Rian, transaksi uang itu dilakukan agar para anggota DPRD mau datang sehingga syarat kuorum pemilihan Cawagub DKI Jakarta terpenuhi.

"Ya standar artinya gini modusnya pokoknya untuk datang, untuk datang duduk itu ada uangnya. Jadi nanti siapapun ini bisa atur apakah paripurna mau jadi menyetujui atau menolak. Siapa yang mau ikut diatur ada uangnya, kebayang ya dan 1 kursi ratusan juta," papar Rian.

(TribunWow.com/Ananda Putri)

WOW TODAY

Sumber: Kompas.com
Tags:
DKI JakartaCawagub DKI JakartaWagub DKIPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Partai GerindraPartai Solidaritas Indonesia (PSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved