Terkini Nasional
Banyak Kritik Pidato Visi Indonesia Jokowi Tak Singgung Korupsi dan HAM, Moeldoko Beri Klarifikasi
Sejumlah pihak memberi kritik atas pidato presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Visi Indonesia di Sentul karena tak bahas kOrupsi dan HAM
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
Anggara menegaskan, Presiden seharusnya meletakkan pembangunan Negara berdasar hukum (rule of law) sebagai prioritas pertama pemerintahannya.
Hal ini, ungkapnya, seperti yang telah terdapat di Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 yang memaparkan bahwa “Indonesia adalah Negara hukum” dan aspek terpenting dari Negara hukum adalah jaminan hak asasi manusia.
Tanggapan Moeldoko
Menanggapi kritikan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko lantas memberikan klarifikasinya.
Moeldoko menegaskan, masalah penegakan hukum, pemberantasan korupsi, hingga penyelesaian kasus pelanggaran HAM tetap akan menjadi prioritas pemerintah ke depan.
Pembahasan terkait penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan penyelesaian kasus HAM memang tidak disampaikan secara eksplisit oleh Jokowi, namun, tegas Moeldoko, bukan berarti ketiga hal tersebut akan dikesampingkan.
"Tidak ada upaya, niat untuk abai terhadap persoalan-persoalan itu, tidak. Tolong cara memahaminya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7/2019) seperti dikutip Kompas.com.
• Baiq Nuril Menangis Bacakan Surat Permohonan Amnesti, Sebut Teror Cabul hingga Pilih Jokowi Lagi

Moeldoko lantas menjelaskan, secara substansi, permasalahan terkait korupsi sebenarnya sudah disinggung Jokowi dalam pidatonya itu.
Jokowi, terang Moeldoko, telah membahasnya dalam pembahasan reformasi birokrasi hingga soal tak ada penyalahgunaan APBN.
"Itu sebuah bentuk tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan korupsi di situ, jadi tidak harus dalam sebuah kata, jadi ini cara memahaminya saya pikir lebih luas," kata dia lagi.
Namun, Moeldoko mengaku, persoalan HAM memang tidak sekalipun disinggung oleh sang presiden.
Meski begitu, tegas Moeldoko, komitmen Jokowi terkait HAM ini sudah bisa dilihat sendiri oleh masyarakat, misalnya dalam pemberian amnesti untuk Baiq Nuril.
"Tidak ada abai sama sekali, buktinya soal-soal seperti Baiq Nuril ini menjadi perhatian," kata Moeldoko.
(TribunWow.com/Ananda Putri)
WOW TODAY