Breaking News:

Terkini Daerah

Istri Suruh Pria Selingkuhannya Bunuh Suami setelah Korban Mengaku Selingkuh

Rina dan Meo dinyatakan bersalah telah bersekongkol dalam pembunuhan Andi Saputra (31), suami terdakwa Rina.

Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

"Selanjutnya, menyatakan Rina binti Samirin terbukti secara sah dan meyakinkan memberikan sarana untuk melakukan pembunuhan kepada Meo, maka memohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan penjara selama 15 tahun dikurangi selama di penjara," imbuh Eko.

Mendengar hal tersebut, Rina pun hanya terdiam dan terus menundukkan kepala.

JPU menyatakan, hal yang memberatkan yakni keduanya telah melakukan dan berencara menghilangkan nyawa seseorang.

"Yang meringankan, keduanya mengakui dan menyesali semua perbuatanya," tandas Eko.

Ketua majelis hakim Aslan Ainin pun menyela.

Ia menyampaikan bahwa kedua terdakwa memiliki hak melakukan pembelaan.

Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Banyumas, Ada Pisau, Anting hingga Tempat Lipstik di TKP

"Saudara (Meo) memiliki hak untuk melakukan pembelaan. Disatukan atau dipisahkan, terserah," kata Aslan.

"Khusus Rina (tidak ada kuasa hukum), bikin sendiri ya pembelaannya. Boleh tulis tangan dan dibacakan dalam persidangan," imbuh Aslan.

Rina pun menganggukkan kepala sembari kembali mengusap wajahnya dengan menggunakan rompi tahanan.

Bersekongkol Bunuh Suami

Dua terdakwa pembunuhan Andi Saputra (31), warga Jalan Ir Sutami, Gang Seroja, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, akhirnya menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin, 13 Mei 2019.

Keduanya adalah Rina (31), istri korban, dan Mimin alias Meo (34), warga Jalan Cendrawasih, Gang Elang, Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Dalam persidangan yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Aslan Ainin, keduanya didakwa telah melakukan atau menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja berencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain.

Potongan Kepala dan Kaki Manusia Ditemukan di Banyumas, Sudah Hangus hingga Belum Tahu Jenis Kelamin

JPU Eko Winangto menghadirkan lima saksi, termasuk Ari Anggara.

Dalam kesaksiannya, pria yang biasa disapa Angga ini mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanBandar Lampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved