Tak Dapat Tidur dalam Waktu Lebih dari 20 Menit? Ini Bisa Menjadi Tanda 8 Masalah Kesehatan

TRIBUNWOW.COM - Bagi beberapa orang tidur adalah hal yang mudah untuk dilakukan.

Tetapi bagi orang-orang tertentu, ada yang membutuhkan lebih dari 20 menit untuk tertidur setiap malam.

Penyebab gangguan sulit tidur atau insomnia ini dapat disebabkan oleh segala macam kondisi kesehatan fisik dan medis, jadi penting untuk memeriksa semua faktor yang mungkin membuat Anda sulit tidur, dikutip TribunWow.com dari hellosehat.com.

Tertidur bisa mengatakan lebih banyak tentang apa yang terjadi dengan tubuh Anda daripada seberapa lelah Anda.

Jumlah waktu yang diperlukan untuk tertidur dikenal sebagai 'latensi tidur'.

Jumlah normal latensi tidur adalah sekitar 15-25 menit, yang dianggap sebagai 'sweet spot' bagi tubuh Anda untuk melayang ke tahap tidur ringan.

Nah, latensi tidur ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

• 5 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Cabai untuk Kesehatan, Perbaiki Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan

Faktor-faktor ini dapat berupa dari apa yang Anda makan hari itu, atau apakah Anda telah mengubah rutinitas tidur Anda, atau kondisi medis tubuh yang sulit untuk beristirahat di malam hari.

Jadi, jika Anda menyadari bahwa Anda membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk tertidur setiap malam, periksakan kesehatan Anda.

Berikut adalah 8 masalah kesehatan yang tidak dapat tertidur dalam 20 menit bisa menjadi pertanda, menurut para ahli:

1. GERD

GERD atau penyakit gastroesophageal reflux disease, dapat menyebabkan gejala yang tidak terlalu jelas sampai Anda berbaring untuk mencoba tertidur.

Pasien dengan GERD bisa datang karena nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn).

Biasanya, nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).

Itulah sebabnya banyak orang dengan GERD mengalami peningkatan gejala pada malam hari dan mungkin mengalami kesulitan menemukan posisi yang nyaman untuk tidur.

Menghindari GERD dapat dilakukan dengan menjauhi makanan pedas, kopi, dan alkohol, pada jam-jam sebelum tidur.

2. Kecemasan

Kecemasan tidak hanya ada dalam pikiran.

Jika Anda pernah berurusan dengan perasaan stres dan gugup dalam kehidupan sehari-hari Anda, hal itu mungkin yang menyebabkan Anda sulit tertidur.

Kecemasan tidak hanya dapat mencegah seseorang tertidur, tetapi juga dapat diperburuk begitu seseorang mengalami efek kurang tidur.

3. Asma

Selain membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk tidur, tetapi juga mengalami gejala pernapasan hal ini bisa disebabkan oleh asma.

Gejala asma sering memburuk di malam hari, termasuk gejala batuk malam hari, sesak dada dan sesak napas suatu kondisi yang disebut sebagai asma nokturnal.

Periksa dengan dokter Anda jika Anda menyadari bahwa gejala-gejala semacam ini cenderung datang pada malam hari.

4. "Jetlag Sosial"

Mempertahankan jadwal tidur yang benar-benar berbeda pada hari kerja dan akhir pekan dapat membuat tidur lebih sulit secara umum.

Faktor utama lain yang mungkin berkontribusi pada latensi tidur yang lebih lama adalah 'jetlag sosial', yang disebabkan oleh perubahan jadwal tidur yang banyak dialami pada hari libur dibandingkan dengan hari kerja.

Masalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang lebih konsisten sepanjang minggu.

• Makanan Sehat yang Bisa Jadi Berbahaya jika Dipanasi Ulang, Nasi Termasuk

5. Arthritis

Jika Anda mengalami sakit dan memburuk di malam hari sehingga membuat Anda sulit untuk tertidur, Anda mungkin menderita Arthritis yang tidak terdiagnosis.

Arthritis adalah peradangan sendi, dan dapat mempengaruhi beberapa sendi.

Penyakit ini lebih rentan dimiliki oleh orang dengan lanjut usia.

Dua jenis arthritis yang paling umum adalah osteoartritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).

Gejala-gejala umum dari arthritis adalah:

• Nyeri sendi, bahkan tanpa melakukan gerakan
• Pembengkakan dan kekakuan pada sendi
• Peradangan di dalam dan sekitar sendi
• Gerakan sendi terbatas
• Kemerahan pada kulit di sekitar sendi

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

• Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Kesehatan Paru-paru Anda Bermasalah

6. Menopause

Seperti halnya Arthritis, menopause dikaitkan dengan penuaan tetapi dapat juga muncul pada orang muda.

Menurut National Sleep Foundation, wanita dua kali lebih mungkin menderita insomnia daripada pria.

Setiap wanita dewasa pada akhirnya akan menopause.

Menopause mulanya ditandai dengan berhentinya menstruasi dalam 12 bulan berturut-turut.

Gejala yang umumnya akan muncul tak lama menjelang menopause yakni bisa depresi, gelisah, nyeri sendi dan lainnya yang bisa membuat kesulitan tidur.

7. Sleep Apnea

Sleep apnea, suatu kondisi di mana seseorang berhenti bernapas beberapa kali per jam ketika mereka tidur, dapat menghambat kemampuan seseorang untuk tertidur.

Otak mendeteksi bahwa ia menerima lebih sedikit oksigen selama tidur, jadi, dalam upaya mempertahankan hidup, otak secara aktif mencegah penderita tertidur.

Jika Anda kesulitan tidur, ditambah tanda-tanda apnea tidur lainnya, maka penting untuk menemui spesialis tidur dan mencari perawatan.

8. Kekurangan Vitamin

Kadang-kadang, akar penyebab kesulitan Anda tertidur bisa sulit diketahui tetapi ternyata mudah untuk diobati.

Contohnya adalah kekurangan vitamin.

Kekurangan khusus seperti magnesium dan zat besi dapat menyebabkan kesulitan tidur.

Untuk mengetahui apakah ini merupakan masalah, langkah pertama adalah berbicara dengan dokter Anda dan secara potensial meminta mereka melakukan tes darah.

Sehingga, untuk melindungi kesehatan fisik dan mental Anda, penting untuk tidak menormalkan waktu Anda tertidur.

(TribunWow.com)

WOW TODAY