Muncul Benjolan di Leher, Apakah Berbahaya?

TRIBUNWOW.COM - Benjolan di leher biasa disebut neck mass atau neck lumps dalam Bahasa Inggris.

Dikutip TribunWow.com dari healthline, Jumat (5/7/2019), benjolan atau massa leher bisa besar dan terlihat, atau bisa juga sangat kecil.

Sebagian besar benjolan leher tidak berbahaya.

Sebagian besar juga jinak, atau non-kanker.

Kendati demikian, benjolan leher juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti infeksi atau pertumbuhan kanker.

• 10 Cara untuk Obati Sakit atau Nyeri Punggung Tanpa Operasi

Pangkal atau asal benjolan di leher

Benjolan di leher bisa keras atau lunak, lunak atau tidak lunak.

Benjolan dapat ditemukan di dalam atau di bawah kulit, seperti pada sebaceous cyst, cystic acne, atau lipoma.

Lipoma adalah pertumbuhan lemak jinak.

Benjolan juga dapat berasal dari jaringan dan organ di dalam leher Anda.

Di mana letak benjolan berasal memainkan peran penting dalam menentukan termasuk benjolan apakah itu.

• 5 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Cabai untuk Kesehatan, Perbaiki Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan

Karena ada banyak otot, jaringan, dan organ di dekat leher, benjolan leher bisa menjadi tanda penyakit:

• kelenjar getah bening
• kelenjar tiroid
• kelenjar paratiroid
• saraf laring berulang
• trakea, atau batang tenggorokan
• laring, atau kotak suara
• vertebra serviks
• saraf sistem saraf simpatis dan parasimpatis
• pleksus brakialis
• kelenjar ludah
• berbagai arteri dan vena

Penyebab benjolan di leher

Pembesaran kelenjar getah bening adalah penyebab paling umum dari benjolan leher.

Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh Anda melawan infeksi dan menyerang sel-sel ganas, atau kanker.