Kejar Api di Simpang Jagung, Mobil Relawan Pemadam Kebakaran Terguling Buat Pemadam Lain Terpental

TRIBUNWOW.COM - Mobil relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) terguling saat dalam perjalanan hendak memadamkan api di Simpang Jagung, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (2/7/2019) malam.

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Rabu (3/7/2019), mobil pemadam yang belakangan diketahui milik BPK Regas itu mengalami kecelakaan di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat.

Mobil yang terguling itu juga membuat pengendara sepeda motor Honda Beat biru terpental.

Diketahui pengendara motor itu ternyata anggota BPK Sungai Baru yang juga akan menuju ke Simpang Jagung.

Seorang juru parkir bernama Juni bahkan juga hampir menjadi korban dari mobil yang terguling itu.

• Kebakaran di Simpang Jagung: Mengira sang Ibu Terpanggang dalam Rumah, Gadis Ini Menangis

"Iya tadi sempat terguling-guling di sini. Dari pohon itu sampai mau mengenai saya," ujar Juni.

Tak lama setelah peristiwa nahas itu, BPK Sungai Baru datang ke lokasi kejadian.

Rizal, anggota BPK yang mengendarai Honda Beat biru terpental hingga mengalami patah kaki dan dilarikan ke RS Islam Banjarmasin.

"Iya betul, salah satu korban kecelakaan tadi anggota kami, BPK Sungai Baru. Dia tadi naik motor mau ke Simpang Jagung memadamkan api."

"Tapi mengalami kecelakaan di sini, dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata seorang anggota BPK Sungai Baru saat ditemui Banjarmasinpost.co.id di lokasi kejadian.

• Viral Pernikahan Sedarah, Keluarga Tolak Pasangan Kakak Beradik Kembali ke Kampung Halaman

• Alasan Mahasiswa Gantung Diri saat Diberitahu sang Ayah akan Datang Menjenguknya di Perantauan

Kebakaran Simpang Jagung Hanguskan 1 Bedakan dan 3 Rumah

Diketahui kebakaran itu menghanguskan 1 bedakan atau rumah sewaan 6 pintu serta 3 rumah lainnya yang berlokasi di RT 65 Kelurahan Pelambuan, Jalan Bina Karya, Simpang Jagung, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (2/7/2019) malam.

Menurut warga bernama Syahrudin, awalnya sang anak berteriak memberitahunya ada kebakaran hingga ia langsung berlari ke arah bangunan sambil membawa ember berisi air.

Syahrudin melihat api pertama berkobar dari bedakan penjual soto, tepatnya dari tabung gas elpiji.

" Jadi pas saya lihat, api waktu itu memang pertama kali berkobar di bedakan penjual soto. Cuman saat saya menyiram api, kondisi bedakan sudah dalam keadaan kosong," ujar Syahrudin.

• Balita 2 Tahun Tewas Dimangsa Hidup-hidup oleh Buaya Peliharaan Ayahnya saat sang Ibu Urusi Adiknya

• Bantu Ambil Air untuk Pemadam Kebakaran, Petugas PPSU di Mampang Tercebur ke Kali, Ini Kondisinya