Pilpres 2019
Tak Berikan Ucapan Selamat pada Jokowi, Sandiaga Uno: Selamat Apa? Bukan Budaya yang ke-Indonesia-an
Saat diminta memberikan ucapan selamat pada Jokowi, Sandiaga Uno justru mengatakan bahwa ucapan selamat adalah budaya barat dan tidak ke-Indonesia-an.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
Penetapan tersebut dibuat setelah Mahkamah Konstitusi menmutuskan untuk menolak semua gugatan dari pihak capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga.
Meski sudah diundang KPU, Prabowo-Sandiaga memutuskan untuk tidak hadir dalam rapat pleno tersebut.
• Bahas Nama Kader PDIP Calon Menteri Jokowi, Hasto Sebut Berasal dari Daerah hingga Anggota DPR
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo mengutus politikus Gerindra, Habiburokhman untuk mewakili Prabowo-Sandiaga dan juga Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Saya diberi tugas oleh Pak Prabowo untuk hadir. Kita hormati proses yang sudah berjalan baik di penghitungan KPU maupun di MK. Kebetulan beliau berhalangan hadir jadi beliau menugasi kami untuk hadir di sini," ujar Habiburokhman, Minggu (30/6/2019).
Sementara itu, mengutip KompasTV, Sandiaga mebeberkan alasan dirinya dan Prabowo tidak hadir ke rapat tersebut.
Menurut Sandiaga, dirinya dan Prabowo ingin memberikan ruang kepada Jokowi-Ma'ruf untuk menindak lanjuti putusan MK.
"Kami sudah memutuskan, saya dan Pak Prabowo untuk tidak hadir, hanya memberikan ruang kepada yang kemarin sudah diputuskan oleh MK, Presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf untuk hadir di sana," jelas Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, pihaknya juga tak ingin ada penumpukan massa di sekitar gedung KPU jika seandainya ia dan Prabowo memutuskan untuk datang ke sana.
"Kita juga tidak ingin ada potensi penumpukan massa juga. Jadi kami memberikan ruang agar KPU bisa menyampaikan sebagai tindak lanjut keputusan MK kemarin," ungkapnya.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY