Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Pemilu 2019, Eddy Soeparno: Masa yang Melelahkan, yang Naik Bukan PAN, tapi Gerindra

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebutkan masa pemilu 2019 menjadi masa yang melelahkan bagi partainya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kompas.com/Achmad Faizal
Sekjen PAN, Eddy Suparno. 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebutkan masa pemilu 2019 menjadi masa yang melelahkan bagi partainya.

Eddy menuturkan hal ini karena pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) dilakukan secara bersamaan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pernyataan itu disampaikan Eddy saat menjadi mengisi sebuah diskusi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (24/6/2019).

"Pemilu 2019 ini adalah masa yang melelahkan karena berbeda dengan Pemilu 2014. Perbedaannya adalah pilpres dan pileg menjadi satu, akibatnya terjadi kebingungan dan kepentingan pada parpol," ujar Eddy.

PAN merasa bingung untuk memenangkan partainya atau kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pasangan calon presiden yang turut diusungnya.

TKN Jokowi-Maruf Komentari Isu Ada Pengerahan Massa saat Putusan MK: Ada Upaya Menekan MK

Eddy yang juga menjadi calon legislatif (caleg) dari Daerah Pemilihan Jawa Barat III yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, bingung untuk memperjuangkan dirinya atau paslon pilpres.

"Saya sebagai caleg juga bingung apakah harus memperjuangkan diri saya sebagai representasi partai atau memperjuangkan calon yang diusung di pilpres," ujar Eddy.

Dipaparkannya, antarpartai pun juga terjadi persaingan.

"Selain itu juga terjadi konflik kepentingan, seluruh parpol pengusung Prabowo-Sandiaga kami solid. Tapi, jika berbicara tentang legislatif, kita sikut-sikutan," lanjut dia.

Membuat bingung, ia mengaku saat mempromosikan Prabowo, justru yang naik suara Partai Gerindra, bukan miliknya.

"Ketika saya promosikan Prabowo, ayo dukung Prabowo, yang naik bukan suaranya PAN, melainkan Gerindra," kata dia.

Eddy Soeparno
Eddy Soeparno (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Langkah PAN di Koalisi Kubu 02

Mengenai arah politik PAN di kubu 02, Eddy mengatakan masih akan membahas hal itu di Mukernas.

"Kami sudah mengkaji di internal PAN dan akan membahas tahapan yang lebih formal dalam Mukernas di satu hingga dua bulan ke depan. Di situlah PAN akan menentukan ke mana arah politik ke depan," ujar Eddy

"Tahun lalu saja, kami saat menentukan arah politik mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga itu, kami putuskan melalui mekanisme rapat. Setelah itu, PAN akan menggelar Mukernas," papar Eddy.

Kata Dahnil Anzar soal Kemungkinan Prabowo-Sandi Bergabung ke Koalisi Jokowi

Pihaknya memilih untuk menunggu keputusan sidang sengketa Pilpres di MK.

Halaman
123
Tags:
Partai Amanat Nasional (PAN)Pemilu 2019Partai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved