Terkini Nasional
Reaksi Ali Ngabalin soal IPW yang Sebut Dalang Aksi 22 Mei Merupakan Pengusaha dan Tokoh Berpengaruh
Simak tanggapan Ali Mochtar Ngabalin soal Indonesia Police Watch (IPW) yang sebut dalang aksi 22 Mei merupakan pengusaha dan tokoh yang berpengaruh.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan soal Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut dalang aksi kerusuhan 21-22 Mei merupakan pengusaha dan tokoh yang berpengaruh.
Tanggapan itu disampaikan oleh Ali Ngabalin saat menjadi narasumber acara 'PrimeTime News' di Metrotv, dikutip dari TribunWow.com, Jumat (14/6/2019).
Mulanya pembawa acara menyinggung soal pernyataan Ketua IPW, Neta S Pane yang menyebut siapa dalang utama dibalik aksi kerusuhan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Apa bila kita kaitkan dengan pernyataan Ketua IPW, Neta S Pane menyebut dalangnya adalah pengusaha sekaligus politisi atau pun tokoh yang berpengaruh," ujar pembawa acara.
"Apakah Anda juga melihat ada indikasi seperti itu," tanyanya kemudian.
• Akan Pantau dari Rumah, Sandiaga Uno Beberkan Alasannya Tak Hadir di Sidang Perdana Sengketa MK
Menanggapi hal itu, Ali Ngabalin mengaku tidak ingin memberikan pendapat pribadinya.
Sebab urusan mengungkap siapa dalang aksi kerusuhan merupakan ranah dari kepolisian.
"Saya tidak mau beropini karena ini menjadi tugas dan kewenangan Polri, karena itu, kita tunggu," jelas Ali Ngabalin.
"Saya percaya bahwa polisi sangat profesional, netral dan dapat mengungkapkan apa di balik sebuah rencana-rencana jahat dan busuk ini," sambungnya.
Ali Ngabalin lantas menyatakan kepercayaannya kepada aparat dalam menangani kasus kerusuhan hingga mengungkap siapa dalang di balik kerusuhan.
• Jelang Sidang Perdana MK, TKN Jokowi-Maruf Sebut Timnya Sudah Siapkan 2 Versi Jawaban, Apa Saja?
Sebab, ia menilai kepolisian Indonesia pasti sudah memiliki banyak pengalaman dalam menyelesaikan kasus dengan profesional.
"Saya yakin di beberapa media, seperti tadi media asing beberapa datang ke kantor staf presiden dan kami membuat pernyataan bahwa polisi Indonesia memiliki pengalaman," papar Ali Ngabalin.
"Kawan-kawan dan sahabat-sahabat yang ada di kepolisian negara sangat profesional yang dipimpin oleh Prof. Dr. Tito Karnavian, ada Pak Iqbal di sana, ada Pak Dedi di sana. Mereka adalah jenderal-jenderal muda yang memiliki profesionalisme yang cukup, kapasitasnya tidak kita ragukan."
"Polisi berdiri untuk dan atas negara," imbuhnya.
Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat supaya mempercayakan kasus tersebut kepada polri dalam mengungkap siapa dalang utama dibalik aksi keusuhan.
Simak videonya dari menit 2.50.
Diberitakan sebelumnya, Neta sempat menyebut siapa dalang utama dibalik aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Melalui sambungan telepon dalam acara 'Prime Talk' di Metrotv, Neta menyebut dalam utama dengan sebutan 'big dalang', Kamis (13/6/2109).
Neta mengatakan jika polisi bisa bergerak lebih cepat dalam menangani aksi kerusuhan di Jakarta, maka akan bisa mengungkap siapa yang membiayai aksi tersebut.
Ia menyampaikan, jika bergerak cepat mencari dalang dibalik aksi kerusuhan maka polisi juga akan segera bisa menemukan siapa dalang utamanya.
• Kekecewaan IPW soal Polisi Belum Ungkap Semua Dalang di Balik Aksi Kerusuhan 22 Mei: Sangat Lamban
Dijelaskan Neta, dalang dalam aksi kerusuhan terbagi menjadi 'dalang middle' dan 'big dalang'.
"Kalau polisi bisa bekerja cepat mengungkap dalang kerusuhan, mengungkap para donatur yang membiayai, itu nanti akan mengerucut ke satu yang namanya 'big dalang', ya dalang besar," ujar Neta.
"Saya kira akan mengerucut ke sana," sambungnya.
Dirinya menjelaskan 'big dalang' merupakan sosok yang mengkoordinasi kerusuhan dan rencana pembunuhan tokoh nasional.
"Jadi dalang besar ini mengkoordinir atau menciptakan kerusuhan, rencana pembunuhan gitu," jelas Neta.
"Sebenarnya yang seperti ini biasa," tambahnya.
Menanggapi hal itu, pembawa acara lantas menanyakan siapa 'big dalang' yang ia maksud.
"Jadi sebenarnya Bang Neta, dalang yang di tengah dan dalang yang 'big dalang' ini siapa sebenarnya Bang Neta?" tanya pembawa acara.
"Kalau off the recordnya keluarga Cendana lah ya," jawab Neta.
• Soal Dalang Aksi 22 Mei, IPW: Saya Yakin Polisi atau Wiranto Tidak Berani Ungkap karena Terlalu Kuat
Mendengar jawaban itu, pembawa acara terlihat kaget dan kembali ingin menegaskan pemaparan dari Neta.
"Jadi 'big dalangnya' keluarga Cendana menurut Anda?," ujar pembawa acara.
"Big dalang" timpal Neta.
Saat itu, Neta tampak melanjutkan pemaparannya kembali.
"Kalau 'middle dalangnya' itu seperti yang ditulis oleh Tempo," papar Neta.
"Polisi sebenarnya sudah tahu juga, ada pun di tengahnya itu seperti diungkap majalah Tempo, Tim Mawar itu masih berperan sekali," sambungnya.
Terlihat, pembawa acara berulang kali menanyakan hal yang sama kepada Neta lantaran menyinggung nama keluarga Cendana.
Sebab menurutnya, pernyataan yang disampaikan Neta bisa menjadi tudingan yang serius.
"Artinya menurut Anda, keluarga cendana ini yang membiayai kerusuhan sehingga nanti diharapkannya berujung chaos atau juga terlibat dalam rencana pembunuhan Bang Neta," tanya pembawa acara lagi.
"Ini tuduhan serius lo Bang Neta," tegasnya.
• Penetapan Tersangka Mantan Jenderal TNI-Polri, Gatot Nurmantyo Sebut Makar Bisa Dihukum Mati
Pertanyaan itu kemudian dijawab dan dijelakan kembali oleh Neta.
"Sebenarnya mereka untuk bargaining (posisi tawar menawar barang atau jasa) saja, kalau memang untuk membuat chaos pasti Tanah Abang itu mereka bakar, tapi ini bargaining," jelas Neta.
"Sepertinya upaya bargaining ini sudah tercapai dari dialog saya dengan teman-teman itu sudah tercapai."
"Jadi mereka tidak akan membuat chaos dan tidak mampu karena mereka hanya menggunakan preman, yang bisa membuat chaos itu kan mahasiswa."
"Mahasiswa itu tidak ada tolok ukur ekonomi, kalau preman begitu dananya kurang mereka enggak akan aksi."
"Kalau mahasiswa mereka itu millitan, makin dipukul mereka makin eksis."
"Kalau preman begitu berhadapan dengan polisi mereka takut," tandasnya.
Simak videonya dari menit 3.28:
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: