Pilpres 2019
Majelis Tinggi Demokrat Soroti Polemik Pembubaran Koalisi Partai: Baru Sebatas Usulan
Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua soroti soal polemik pembubaran koalisi partai yang didengungkan oleh Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
Simak videonya.
Diberitakan sebelumnya, Max juga sempat angkat bicara terkait kapan partainya akan menyatakan sikap Pasca-pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Max untuk menanggapi apakah Demokrat masih tetap menjadi koalisi Prabowo-Sandi atau pindah koalisi ke Jokowi-Ma'ruf pasca-pilpres.
Mulanya, melalui acara 'Sapa Indonesia Malam' di Kompas TV, pembawa acara menyetujui jika dalam mengambil keputusan partai harus melalui jalur konstitusional, Selasa (11/6/2019).
Lalu pembawa acara menyinggung soal Demokrat yang dikabarkan akan berpindah koalisi ke kubu 01 setelah Jokowi-Ma'ruf dinyatakan memenangkan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya setuju kita tidak bisa katakanlah mengambil kesimpulan dari pemikiran seseorang," ujar pembawa acara.
"Yang jadi pertanyaan saya apakah kemudian nanti endingnya Partai Demokrat akan betul-betul berlabuh ke Koalisi Indonesia Kerja atau tidak?" tanyanya kemudian.
Dengan tegas Max menyatakan bahwa terkait pihaknya akan pindah koalisi atau tidak, belum diputuskan oleh Demokrat.
• Soal Kabar Retaknya Koalisi dengan Prabowo, Pendiri Demokrat Bocorkan Adanya Polemik Internal Partai
Max menjelaskan bahwa hal itu harus diputuskan melalui konstitusi Demokrat.
"Belum ada keputusan," jelas Max.
"Karena begini, partai politik yang disebut Partai Demokrat dan partai-partai lain itu memiliki konstitusi."
"Semua persoalan yang keluar kebijakan berdasarkan konstitusi partai," sambungnya.
Menanggapi hal itu pembawa acara lantas menyinggung soal keputusan partainya apakah menunggu hasil putusan gugatan sengketa pilpres Prabowo-Sandi diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dan kita masih menunggu sampai nanti hasil akhir dari MK?" tanya pembawa acara lagi.
Menanggapi hal itu, Max mengungkapkan bahwa dalam menyatakan sikap partai, sebenarnya tidak harus menunggu keputusan sidang oleh MK.
• Jokowi & Prabowo Diminta Bubarkan Koalisi, Demokrat Langsung Singgung Sikap Gerindra di Pilpres 2014