Pilpres 2019
Majelis Tinggi Demokrat Soroti Polemik Pembubaran Koalisi Partai: Baru Sebatas Usulan
Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua soroti soal polemik pembubaran koalisi partai yang didengungkan oleh Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua menyoroti soal polemik pembubaran koalisi partai yang didengungkan oleh Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik.
Diketahui bahwa Rachland meminta supaya Capres Prabowo Subianto segera membubarkan koalisi lantaran partai politik dinilai sudah tak berpengaruh dalam menghadapi gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menanggapi hal itu, Max menjelaskan bahwa permintaan tersebut bukanlah keputusan sah dari Demokrat.
• Bantahan Gerindra soal Alasan Rachland Nashidik Bubarkan Koalisi: Tentu Koalisi Masih Kami Butuhkan
Ia mengungkapkan bahwa itu masih sebatas usulan dari kadernya.
"Ini adalah usulan, usulan dari mereka," ujar Max, dikutip dari Kompas TV, Selasa (11/6/2019).
"Pak Rachland dan kawan-kawan ini masuk dalam komunikator politik (kompol)."
"Jadi mereka berhubungan dengan masyarakat tidak lewat media yang secara resmi tetapi lewat Twitter, lewat Facebook, dan lewat sebagainya."
"Tapi itu kan dikutip oleh wartawan akibatnya jadi booming di masyarakat," sambungnya.
Max memaparkan, jika ingin membubarkan koalisi maka harus keputusan dari kedua belah pihak, yakni kubu 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan kubu 02, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Ini lah yang menjadi pembicaraan banyak orang, sehingga saya katakan bahwa mereka baru sebatas mengusulkan," jelas Max.
"Karena yang punya gawai untuk membubarkan itu adalah kedua belah pihak."
"Bukan saja yang diminta koalisi dibubarkan dari 02, tetapi 01 juga," sambungnya.
• TKN Aria Bima Bicarakan soal Peluang yang Sama jika Gerindra Ingin Gabung di Pemerintahan Jokowi
Dijelaskannya bahwa hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya perpecahan antar masyarakat.
"Alasannya adalah bahwa kita menghindari benturan di masyarakat," ungkap Max.
"Benturan itu terjadi karena akar rumput yang berseberangan," tandasnya.