Breaking News:

Pilpres 2019

Demokrat: Kalau Pak Prabowo Memang Kalah, Enggak Perlu Datang ke Mahkamah Konstitusi

Andi Mallarangeng memberikan pendapat soal partainya yang selalu dikaitkan dengan kekalahan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews/Taufik Ismail
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Kuningan Timur VII, Setiabudi, Jakarta, Jumat (21/12/2018). 

"Kalaupun dianggap kalah karena dianggap ada kecurangan atau kesalahan perhitungan di KPU makanya dimaju ke Mahkamah Konstitusi untuk meluruskan bahwa Pak Prabowo lah yang menang karena itu tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, kecurangan dan kesalahan di KPU kalau itu."

"Sebaliknya kalau memang kemudian Pak Prabowo memang kalah maka ya sekarang kalau begitu ya enggak perlu datang ke Mahkamah Konstitusi, kan kalau orang kalah ngapain pergi ke Mahkamah Konstitusi, kan kalahnya diangap sebagai karena SBY, AHY, Demokrat tidak mendukung sepenuhnya pastikan penyebabnya ini kan? Ya ngapain perlu ke Mahkamah Konstitusi."

"Mari coba diluruskan logikanya para buzzer tersebut, karena itu lebih baik daripada saling menyalahkan nanti jadi buruk muka cermin dibelah," ujar Andi Malarangen mencoba meluruskan pernyataan-pernyataan buzzer di Twitter.

Viral Remaja Terjepit di Atap Bus Begini Cerita di Balik Kejadiannya: Kendaraan Kami Dipaksa Antar

Pembawa acara Kompas Tv lalu kembali bertanya ke pertanyaan awal soal Demokrat yang saat ini dianggap merangkap ke Jokowi.

"Kalau posisi sekarang ini setelah masa berkabung ini nantinya kami akan fokus ke Mahkamah Konstitusi," kata Andi Malarangeng.

'Untuk pileg juga ada proses di MK kita menggugat beberapa kursi di beberapa dapil, kita pun digugat."

"Agenda kedua adalah melakukan evaluasi menyeluruh dari hasil pemilu ini, yang ketiga kita akan mempersiapakan calon-calon terpilih untuk DPR dan DPRD dan harus ditraining lebih dulu, baru yang keempat baru ke arah mana Demokrat 5 tahun ke depan."

Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sebuah Kali di Tebet

Lihat videonya di menit 4:10:

Politisi Demokrat Andi Mallarangeng juga sempat membenarkan cuitan rekannya Andi Arief soal kekalahan pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dilansir oleh Kompas Tv, Andi Mallarangeng membenarkan Andi Arief yang menyebut kekalahan Prabowo-Sandi yang kalah karena Demokrat.

Berikut ini kicauan lengkap dari Andi Arief:

"Pasangan 02 deklarasi capres-cawapres tanpa melibatkan Partai Dmeokrat, SBY, dan AHY, Artinya merasa kuat dan punya perhitungan sendiri untuk menang. Dalam kenyataannya kalah, terpuruk, malah menyalahkan Partai Demokrat, SBY, dan AHY. Ngambek pada kekuatan yang tidak dilibatkan," tulis Andi Arief, Jumat (7/6/2019) di Twitternya.

Menanggapi kicauan itu, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa sebelumnya Demokrat sebagai partai koalisi dari Prabowo-Sandi telah memberikan masukan pada paslon 02 itu.

Demokrat: Kalau Pak Prabowo Memang Kalah, Enggak Perlu Datang ke Mahkamah Konstitusi

"Tidak hanya soal nama calon, soal strategi pemenangan benar?," tanya wartawan pada Andi Mallarangeng, Sabtu (8/6/2019).

"Tentu strategi kita share kita beri masukan," kata Andi Mallarangeng.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai DemokratPilpres 2019Prabowo SubiantoAndi Mallarangeng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved