Terkini Daerah
Pengakuan Keluarga soal Awal Mula Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Tunjukkan Sikap Aneh
Pengakuan keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di Kartasura, Senin (3/6/2019). Beberkan awal mula terduga pelaku berubah jadi aneh.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
"Orangtuanya itu kesehariannya bagus, tidak ada yang aneh," ungkap Heri.

• Viral Polisi Goyang Boboho saat Amankan Arus Mudik, Gerakan Uniknya Ternyata Punya Maksud Khusus
Setelah lulus dari SMA, Hari menjelaskan bahwa terduga pelaku pernah didaftarkan untuk kuliah di IAIN Surakarta.
Hanya saja, Rofik menolak untuk berkuliah di tempat sang kakak menimba ilmu itu.
"Wong anaknya itu sudah didaftarkan ke IAIN tapi tidak mau, kakaknya itu sudah kuliah di sana," tambahnya.
"Sudah dipersiapkan apa-apanya tapi malah tidak mau masuk."
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak kampus IAIN Surakarta, terduga pelaku sempat diterima di kampus tersebut.
Hanya saja terduga pelaku akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan perkuliahan.
"Memang sempat diterima, itu tahun 2016 tapi tidak sampai kuliah," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri, Selasa (4/6/2019) siang.
Dr Syamsul mengaku, terduga pelaku memang sengaja tidak masuk lantaran saat Ospek sudah tidak hadir.
"Dia saat itu memang sengaja tidak masuk dan tidak sampai ospek juga," lanjut Syamsul.
Dijelaskan oleh Dr Syamsul, alasan terduga pelaku tidak jadi kuliah di IAIN, lantaran ada mata kuliah Pancasila.
"Dia tidak mau karena ada mata kuliah Pendidikan Pancasila di IAIN, dirinya juga belum tercatat di daftar kelas," kata Syamsul.
"Saya dapat info pelaku tidak mau masuk kuliah karena mata kuliah itu dari teman-temannya sesama alumni MAN 2 Surakarta," katanya.
• Ditanya Apa Ekspektasinya dalam Sidang Pertama Gugatan Hasil Pilpres Nanti, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Polisi Sebut Terduga Pelaku Terpapar ISIS
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo juga menuturkan bahwa terduga pelaku adalah bomber amatir.