Terkini Nasional
Pengakuan Teman Kecil saat Terakhir Kali Bertemu dengan TJ, Tersangka yang Ancam Bunuh 4 Pejabat
Berikut ini cerita teman kecil TJ yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka ancaman pembunuhan 4 pejabat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal memberikan keterangan terkait kelompok yang ditangkap saat 22 Mei.
Kelompok tersebut terdiri dari 6 orang yang berencana akan membunuh 4 pejabat dan satu pimpinan lembaga survei.
Satu di antara tersangka tersebut adalah TJ, seorang mantan anggota TNI Angkatan Laut.
Dilansir oleh Aiman Kompas TV, TJ merupakan mantan TNI AL yang telah diberhentikan karena tersandung kasus.
Dalam keterlibatannya dengan ancaman pembunuhan tersebut, TJ menjadi eksekutor dengan keahlian dalam senjata api laras pendek dan laras panjang.
• Hilang Selama 3 Pekan, Pria Jombang Ditemukan hanya Tinggal Kerangka dan Tergantung di Pohon
Saat penulusuran di daerah rumah TJ, wartawan Kompas TV, Aiman, bertemu dengan teman kecil TJ.
Bapak yang tak disebutkan namanya itu menceritakan soal TJ yang sudah sejak kecil menjadi tetangganya di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Sudah jarang ke sini, kalau dulu benar tinggal di sini di RT 05 RW 01 sama orang tuanya, sekarang pindah agak jauh tapi masih satu lingkungan," ujar bapak itu pada tayangan Aiman, Senin (3/6/2019).
Namun, ia tak tahu terkait alasan TJ diberhetikan dari institusi TNI.
Ia lalu bercerita soal pertemuan terakhirnya dengan TJ.
• Nenek 77 Tahun Temukan Buaya di Dapurnya saat Terbangun Dini Hari: Napas Saya Memburu saat Itu
"Katanya kerja di Jakarta jadi supir pribadi (selepas tak jadi TNI AL), cuman waktu saya di pangkalan sini dianya lewat bawa mobil itu nglakson saya," ujar bapak itu.
Dia juga tak mengetahui kegiatan dari TJ, dan mengetahui bahwa TJ menjadi satu di antara 6 orang tersangka melalui media sosial.
Lihat videonya:
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menjelaskan, kronologi upaya pembunuhan ini bermula sejak 1 Oktober 2018, Senin (27/5/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, TJ merupakan eksekutor untuk membunuh dua tokoh nasional.
• Mengaku Diterima secara Khusus oleh SBY, Prabowo: Beri Dukungan Moril Pribadi Tanpa Urusan Politik
"TJ diminta membunuh dua tokoh nasional. Saya tak sebutkan di depan publik. Kami TNI Polri sudah paham siapa tokoh nasional tersebut," kata Iqbal.
Ia pun ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rencana pembunuhan tersebut.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY:
