Kabar Tokoh
Mengaku Diterima secara Khusus oleh SBY, Prabowo: Beri Dukungan Moril Pribadi Tanpa Urusan Politik
Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya tersebut sama sekali tak berkaitan dengan urusan politik melainkan sebagai urusan pribadi.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto menyatakan dukungan morilnya kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Senin (3/6/2019), hal itu disampaikan Prabowo dalam rangka menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono.
Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya tersebut sama sekali tak berkaitan dengan urusan politik melainkan sebagai urusan pribadi.
• Video Detik-detik Momen Haru SBY Sambut Prabowo di Cikeas
Terkait kedatangannya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya karena sudah diterima secara khusus oleh SBY.
"Kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi enggak ada urusan politik, sebagai pribadi sebagai kekeluargaan, sebagai sahabat, dan beliau sebagai senior," jelas Prabowo.
"Saya sangat berterima kasih beliau menerima saya secara khusus pada sore hari ini," sambungnya.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada SBY lantaran tidak bisa menghadiri prosesi pemakaman Ani Yudhoyono pada Minggu (3/6/2019).
• Demokrat: Kedatangan Megawati Semoga Jadi Pembuka Normalisasi Hubungan dengan SBY
Sebab, dirinya tengah berada di Eropa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setelah melakukan aktivitas kampanye sebelumnya.
"Bapak SBY, saya juga menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa," jelas Prabowo.
"Saya sendiri juga melaksanakan check up kesehatan ada masalah cedera saya dulu baru manifest, terasa sesudah kampanye keras, jadi saya minta maaf," imbuhnya.
Selain itu, sebelumnya sempat mendengar kondisi Ani Yudhoyono membaik, untuk itu dirinya menunda menengok istri SBY di Singapura kala itu.
"Walaupun saya sudah sempat menengok beliau di Singapura tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi Ibu Ani membaik, jadi saya menunda ternyata terlambat," kata Prabowo.
• Jokowi Beberkan Alasan Pilih Calon Menteri dari Kalangan Anak Muda: Enggak Usah Kaget
Atas kepergian Ani Yudhoyono, Prabowo menilai bahwa SBY pasti merasa sangat kehilangan.
"Saya kira demikan Ibu Ani saya kira seorang tokoh, saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat, jadi saya bisa merasakan pasti Pak SBY sangat kehilangan," tegas Prabowo.
Simak videonya di sini.
• Respons Jokowi saat Dikabarkan Sudah Kantongi Mapping dan Dalang Rusuh 22 Mei
