Breaking News:

Terkini Internasional

Kronologi Kasus Skandal Seks di Universitas Warwick, Bermula dari Laporan soal Obrolan di Medsos

Kasus skandal seks di Universitas Warwick, Inggris bermula dari laporan seorang mahasiswinya terkait pesan bermuatan kekerasan seksual di media sosial

BBC INDONESIA
Setidaknya dua mahasiswi disebut-sebut di dalam obrolan yang penuh gambaran jelas tentang kekerasan seksual yang akan dilakukan terhadap mereka oleh teman-teman mereka mahasiswa dari kelas yang sama. 

"Saya mengemas barang-barang dan siap berangkat, tapi saya tak sanggup melewati pintu rumah," kata Anna.

Di situlah ia memutuskan untuk membuat pengaduan ke pihak universitas.

'Potensi konflik'

Anna dan seorang teman perempuannya yang juga disebut-sebut di dalam obrolan itu kemudian memasukkan pengaduan ke universitas.

Pihak universitas mengatakan kepada keduanya bahwa mereka akan diwawancara secara resmi.

Namun satu hal tampak mengganggu: orang yang akan mewawancara mereka adalah direktur media di universitas Warwick.

"Langsung terpikir oleh saya, aneh sekali direktur media menjadi petugas penyelidik," kata Anna.

Sebagai direktur media, Peter Dunn bertanggung jawab berurusan dengan media dan melindungi reputasi Universitas Warwick sebagai salah satu universitas top di Inggris.

Sedangkan sebagai petugas penyelidik, ia bertanggung jawab untuk menyelidiki tuduhan perbuatan jahat dan menyarankan hukuman seperti apa - jika terbukti - yang harus dijatuhkan kepada pelaku.

Peter Dunn memegang dua peran ini sekaligus, sesudah kasus ini mendapat perhatian media sesudah dilaporkan oleh koran mahasiswa The Boar.

Banyak Negara Blokir Huawei, PM Malaysia Mahathir Mohamad: Kami akan Menggunakan Sebanyak-banyaknya

Pada bulan Februari 2019, pihak universitas mengakui "potensi konflik" dalam peran ganda Peter Dunn, tetapi di saat yang sama mereka berkeras bahwa tugas-tugas media sudah "didelegasikan" selama penyelidikan.

Namun, dalam satu email yang dilihat oleh BBC, Dunn meminta masukan untuk sebuah pernyataan pers yang rencananya akan ia edarkan kepada media dan isi pernyataan pers itu berkaitan dengan kasus yang sedang ia selidiki.

"Rasanya ini benar-benar melanggar," kata Anna.

"Orang yang menulis pernyataan pers ini mengetahui detil yang intim tentang hidup saya. Ini pengalaman yang tidak nyata."

Pihak universitas mengatakan kepada BBC, "kami menghargai pertanyaan yang absah tentang cara pihak universitas menangani kasus yang sangat rumit ini. Kami terus mendukung petugas penyelidik kasus ini, Peter Dunn."

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Universitas WarwickInggrisKekerasan SeksualPelecehan SeksualFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved