Breaking News:

Kabar Tokoh

Kapolri Dikritik karena Rilis Rencana Pembunuhan, Pengamat Intelejen: Semacam Membangun Opini

Pengamat Intelejen menanggapi adanya rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional. menurutnya sebaiknya langsung ditelusuri bukan dirilis.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Tv One
Pengamat Intelejen, Soeripto menanggapi adanya rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Intelejen, Soeripto menanggapi adanya rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional seperti yang diinformasikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Selasa (28/5/2019).

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube tvOne, Kamis (30/5/2019), Soeripto menilai seharusnya polisi saat menemukan informasi demikian langsung melakukan penelusuran lebih dalam.

Menurutnya juga harus dilihat rencana tersebut hampir pasti ataupun tidak.

"Menurut saya itu semestinya kalau memang betul ada, didalami saja dan diselusuri terus, target itu memang sudah secara dari kacamata intelejen, sudah pasti atau hampir pasti apa tidak," ungkap Soeripto.

Menurutnya tidak perlu dirilis dan segera dilakukan operasi penyelidikan

"Dan enggak usah diumumkan, enggak usah dirilis langsung saja, nanti setelah hasilnya ternyata yang bersangkutan terbukti atau punya indikasi kuat melakukan pembunuhan, baru diumumkan," tuturnya.

Reaksi Luhut Jadi Target Pembunuhan: Kampungan Cara Begitu, Kelihatan Kemana Larinya

"Jangan baru sebelum operasi sudah diumumkan oleh Kapolri," ucapnya.

Ia lantas menduga apabila merilis hal yang belum dilkaukan penyelidikan terkesan membangun opini masyarakat.

"Jadi bisa terkesan bahwa rilis itu semacam membangun opini, semacam memberikan kepada masyarakat 'say war' dan ini menurut saya kurang baik dan itu tidak mendidik kepada kehidupan bangsa dan negara," pungkasnya.

Lihat videonya:

Reaksi Menteri Pertahanan

Sementara itu, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu tak yakin dengan rencana pembunuhan oleh kelompok tertentu tersebut, dikutip dari tvOne.

Ia menilai, pengakuan tersangka tersebut mungkin hanya sebatas gertakan.

“Saya rasa enggak begitu lah. Masak sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya ngomong saja itu,” ujar Ryamizard, Rabu.

Menurutnya, hal itu bisa saja menjadi manuver politik.

“Misalnya kan kita ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu,” lanjut Ryamizard.

Sebut Link Berita adalah Bukti Pembuka dalam Gugatan di MK, Sandiaga: Akan Ada Bukti Lanjutan

Ryamizard lantas meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu tersebut.

“Di bulan puasa ini kita harusnya mencari berkah, mencari sebanyak-banyaknya pahala. Jangan sampai berbuat, malah pahala kita menjadi hilang,” ujar Ryamizard.

Lihat videonya:

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan 4 nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).

Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.

"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.

"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), keempat Bapak Gories Mere," sambung dia.

Ini 2 Hal Penting yang Harus Dilakukan Peserta SBMPTN 2019 setelah Mengikuti UTBK

Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pimpinan lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.

Namun, Tito tak mau menyebutkan nama siapa yang ia maksud.

Tito juga menyebut pihaknya akan memberikan pengawalan pada para tokoh yang menjadi target ancaman pembunuhan.

"Yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi (target pembunuhan), kami (Polri) memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap yang bersangkutan," katanya.

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/Ananda Octavia)

WOW TODAY:

Tags:
Tito KarnavianPolriRyamizard RyacuduWirantoLuhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved