Breaking News:

Kabar Tokoh

Hermawan Sulistyo Jelaskan 4 Tokoh Diancam Dibunuh Tak Berkaitan dengan Aksi 22 Mei

Kapuskamnas UBJ, Hermawan Sulistyo angkat bicara terkait empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Kompas TV
Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Kapuskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Hermawan Sulistyo menjelaskan bahwa empat tokoh nasional yang diancam dibunuh tak berkaitan dengan Aksi 22 Mei yang terjadi di beberapa titik di Jakarta, Selasa (28/5/2019). 

Dirinya lantas menjelaskan dugaan ancaman pembunuhan yang tak berkaitan dengan kerusuhan yang terjadi.

Ia mengungkapkan bahwa hal itu bisa dilihat dari latar belakang empat tokoh nasional tersebut.

"Nah kalau ancaman-ancaman itu sebetulnya bukan ancaman mereka (perusuh)," papar Hermawan.

"Kalau kita lihat kenapa ada Gories Mere, kenapa ada Luhut gitu, pasti mereka dianggap karena non muslim."

"Tapi yang aneh kan ada Pak Wiranto, ya enggak aneh juga sih, kenapa? Karena kan keluarga Pak Wiranto keluarga Islam kanan juga tapi yang soft."

"Jadi bukan kubu hardliner, yang membolehkan pembunuhan politik," tandasnya.

Simak videonya dari menit 3.20.

Di kesempatan yang sama, Hermawan sebelumnya menjelaskan adanya kejanggalan kematian perusuh dalam aksi 21-22 Mei.

Bahkan Hermawan juga mengungkapkan, dalam aksi yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta itu ada unsur keterlibatan purnawirawan TNI.

Hal itu bermula saat pembawa acara ingin memastikan kepada Hermawan apakah benar aksi kerusuhan melibatkan sejumlah purnawirawan TNI.

"Benarkah operasi rusuh 22 Mei yang terjadi pada pekan lalu, merupakan operasi yang dilancarkan oleh sejumlah purnawirawan TNI?," tanya pembawa acara.

Dengan tegas, Hermawan menjawab bahwa aksi kerusuhan dipastikan melibatkan purnawirawan TNI.

Sebab menurutnya dari sejumlah korban tewas dalam kerusuhan, menimbulkan kejanggalan.

"Iya jawabannya pasti," ujar Hermawan,

"Kenapa? Delapan orang ditembak mati kan enggak mudah, emang gampang nembak mati delapan orang dengan pola yang sama?," sambungnya.

 Refly Harun Beberkan 5 Argumentasi Kubu Prabowo di MK, Satu di Antaranya Keluhkan soal ILC

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
Hermawan SulistyoAksi 22 Mei 2019Ancaman Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved