Kabar Tokoh
Hermawan Sulistyo Jelaskan 4 Tokoh Diancam Dibunuh Tak Berkaitan dengan Aksi 22 Mei
Kapuskamnas UBJ, Hermawan Sulistyo angkat bicara terkait empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Dirinya lantas menjelaskan dugaan ancaman pembunuhan yang tak berkaitan dengan kerusuhan yang terjadi.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu bisa dilihat dari latar belakang empat tokoh nasional tersebut.
"Nah kalau ancaman-ancaman itu sebetulnya bukan ancaman mereka (perusuh)," papar Hermawan.
"Kalau kita lihat kenapa ada Gories Mere, kenapa ada Luhut gitu, pasti mereka dianggap karena non muslim."
"Tapi yang aneh kan ada Pak Wiranto, ya enggak aneh juga sih, kenapa? Karena kan keluarga Pak Wiranto keluarga Islam kanan juga tapi yang soft."
"Jadi bukan kubu hardliner, yang membolehkan pembunuhan politik," tandasnya.
Simak videonya dari menit 3.20.
Di kesempatan yang sama, Hermawan sebelumnya menjelaskan adanya kejanggalan kematian perusuh dalam aksi 21-22 Mei.
Bahkan Hermawan juga mengungkapkan, dalam aksi yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta itu ada unsur keterlibatan purnawirawan TNI.
Hal itu bermula saat pembawa acara ingin memastikan kepada Hermawan apakah benar aksi kerusuhan melibatkan sejumlah purnawirawan TNI.
"Benarkah operasi rusuh 22 Mei yang terjadi pada pekan lalu, merupakan operasi yang dilancarkan oleh sejumlah purnawirawan TNI?," tanya pembawa acara.
Dengan tegas, Hermawan menjawab bahwa aksi kerusuhan dipastikan melibatkan purnawirawan TNI.
Sebab menurutnya dari sejumlah korban tewas dalam kerusuhan, menimbulkan kejanggalan.
"Iya jawabannya pasti," ujar Hermawan,
"Kenapa? Delapan orang ditembak mati kan enggak mudah, emang gampang nembak mati delapan orang dengan pola yang sama?," sambungnya.
• Refly Harun Beberkan 5 Argumentasi Kubu Prabowo di MK, Satu di Antaranya Keluhkan soal ILC