Breaking News:

Pemilu 2019

AHY Diserang karena Bertemu Jokowi, SBY: Jangan Atur dan Paksa Partai Demokrat

"Akibat pertemuan itu, AHY, SBY, dan Partai Demokrat diserang habis oleh kalangan tertentu," kata SBY, membahas pertemuan AHY dan Jokowi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Demokrat TV
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan ia dan partainya diopinikan negatif oleh pihak tertentu karena putranya, Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikannya melalui unggahan video yang dibagikan di saluran YouTube Demokrat TV, Senin (27/5/2019) malam. 

SBY mengatakan, hal tersebut merupakan pembeda antara Partai Demokrat dan pihak lainnya.

Menurut SBY, meski tak mengusung Jokowi, Demokrat tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan Jokowi.

"Di situ perbedaan antara kita dengan pihak tertentu itu," jelas SBY.

Sarankan Jokowi Telepon Prabowo, Andre Rosiade: Sebagai Presiden Bisa Mengundang, AHY 2 Kali Bisa

"Memang ada yang bersikap bahwa adalah tabu dan dilarang keras pihak 02 berkomunikasi dengan pihak 01 atau sebaliknya. Barangkali bahwa ada yang bersumpah tak akan komunikasi dan berkawan selamanya."

"Barangkali pula dendam, kebencian, dan permusuhan yang membara dalam pemilu 2019 ini harus dipertahankan."

"Silakan kalau ada yang punya prinsip dan sikap seperti itu. Tapi jangan atur dan paksa Partai Demokrat harus mengikutinya."

"Kami berprinsip dalam kompetisi memang ikhtiar perjuangan untuk menang harus dilakukan sekuat tenaga. Namun setelah selesai ya selesai. Tak berarti kita harus putus hubungan selamanya," lanjut SBY.

Simak video selengkapnya mulai menit ke 13.37:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Tags:
Habib Rizieq ShihabSidang Rizieq ShihabRizieq ShihabJaksa Penuntut Umum (JPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved